TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Guna menguatkan nilai-nilai bela negara agar jati diri bangsa tidak terkikis ketika bersaing dengan negara lain, FISIP UPN Veteran Yogyakarta menggelar seminar “Revolusi 4.0 dan Tantangan Kebangsaan yang Multikultur” di Hotel Eastparc, Senin (1/10/2018).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dan realisasi dari pertemuan tahunan Forum Dekan FISIP se-Indonesia beberapa waktu lalu.

Sedikitnya ada 8 mitra yang akan menghadiri kegiatan ini yakni FISIP Universitas Brawijaya, FISHUM UIN Sunan Kalijaga, FISIP Universitas Andalas, FISIP Universitas Diponegoro, FISIP Univ Samratulangi, FISIP Universitas Syahkuala, FISIP Universitas Musamus dan FISIP Universitas Malikussaleh.

Sebagai kampus yang mengusung nilai bela negara, UPN Veteran Yogyakarta khususnya FISIP merasa memiliki tanggungjawab untuk selalu memelihara ingatan publik akan jati diri Indonesia.

Pembicara seminar sekaligus staf Pengajar Jurusan Ilmu Komunikasi UPN Veteran Yogyakarta, Basuki Agus Suparno dalam diskusi ini akan menyoroti bahwa sejatinya Indonesia memiliki setidaknya 3 problem kebangsaan.

"Problem pertama yakni teknis, misalnya menyangkut infrastruktur dan pembangunan," ujar Basuki.

Kedua, problem relationship yakni interaksi kebangsaan, menurut dia hal ini menjadi persoalan yang kerap disepelekan namun beresiko sangat tinggi.

Dijelaskan oleh Basuki, problem yang terakhir yakni problem power relations atau relasi kekuasaan.

"Bagaimana menggunakan kekuasaan juga masalah yang mengemuka saat ini," lanjut dia

Menurut Basuki, tiga hal inilah yang harus ada solusinya jika ingin turut bermain dalam kancah revolusi 4.0.

"Peran komunikasi membantu penyelesaikan persoalan kedua dan ketika dalam memperbaiki interaksi kebangsaan yang buruk,” jelas dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Staf Pengajar FISIP UPN Veteran Yogyakarta Soroti Tiga Permasalahan Kebangsaan Saat Ini, http://jogja.tribunnews.com/2018/10/01/staf-pengajar-fisip-upn-veteran-yogyakarta-soroti-tiga-permasalahan-kebangsaan-saat-ini.
Penulis: Noristera Pawestri
Editor: ton