Sleman—Mahasiswa Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil meraih Top 5 dalam ajang Kompetisi Chemical Engineering Car (Chem-E-Car) Process Engineering & Energy Days Universitas Indonesia (PGD UI) 2022 yang diumumkan pada Jumat (11/03/2022). Para mahasiswa tersebut tergabung dalam Tim Antasari yang beranggotakan Zaki Hasan Nur R. (2018) sebagai ketua tim dan anggota lainnya yakni Hafidzie Tadwa H. (2018), Rafi Sianjanna P. (2018), Anggit Aulifia (2018), dan M. Agung Izzulhaq (2019).

Chem-E-Car PGD UI 2022 sendiri merupakan sebuah kompetisi tahunan Universitas Indonesia dibidang Engineering dan Energi. Tahun ini, kegiatan dilaksanakan secara virtual melalui Zoom Meeting dan Live Youtube karena masih masa pandemi Covid-19. Chem-E-Car PGD UI 2022 memiliki lima kompetisi yang dilombakan, yakni CREATION, PETRONATION, CPDC, I-CAST, dan SEMUN.

Tim Antasari mengikuti salah satu kompetisi yakni Chemical Reaction Car Competition (CREATION) dan bersaing dengan tim dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. CREATION ini adalah sebuah kompetisi dimana setiap anggota tim merancang dan membangun kendaraan bertenaga kimia.

Karya dari Tim Antasari yang dilombakan pada kompetisi tersebut adalah Antasari 4.0. Antasari 4.0 merupakan mobil generasi ke-4  menggunakan gas bertekanan hasil reaksi bahan kimia sebagai energi penggerak. Energi dari gas bertekanan kemudian disalurkan dan dikonversikan melalui rangkaian sehingga mobil dapat berpindah sesuai dengan jarak yang ditentukan. Tim Antasari berhasil meraih prestasi Top 5 atas karyanya tersebut dengan skor race sebesar 92.5%.

“Congratulation for the achievement and keep on improving,” tutur Dr. Avido Yuliestyan S.T., M.Sc selaku Advisor dari Tim Antasari. Zaki Hasan Nur R. selaku ketua tim juga merasa bersyukur atas prestasi yang diraih Tim Antasari. Namun, ia dan teman-temannya tidak mau merasa puas terlalu dini.

“Semoga prestasi ini tidak berhenti sampai Top 5 saja tapi bisa menjadi juara di kompetisi-kompetisi lainnya baik nasional maupun internasional,” tegas Zaki.