TIM PENELITI UPN VETERAN YOGYAKARTA SULAP LAHAN BEKAS TAMBANG JADI KEBUN MELON

  • Jumat 30 September 2022 , 10:37
  • Oleh : Dewi
  • 2040
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNV YK) melakukan penelitian di lahan bekas tambang batubara PT. Indominco Mandiri. Tim peneliti dari UPNV YK mencoba melakukan budidaya melon di lahan bekas tambang batubara.

Penelitian ini didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNV YK bekerjasama dengan PT. Indominco Mandiri. Penelitian yang diketuai Dr. Edy Nursanto, ST, MT, IPM ini beranggotakan tiga orang. Di antaranya Ir. Indah Widowati, MP, Wilis Kaswidjanti, ST, MT, dan Dr. Bambang Supriyanta, SP, MP.

Ketua Peneliti Dr. Edy Nursanto, ST, MT, IPM mengatakan penelitian dilakukan di green house seluas 12 meter x 9 meter. Melon ditanam pada Juni 2022  dan sudah bisa dipanen pada September 2022, artinya hanya butuh waktu sekitar 2,5 bulan untuk bisa melakukan panen.

"Kami melakukan budidaya melon secara hidroponik, sehingga budidaya semacam ini bisa diterapkan di semua jenis lahan. Termasuk juga di lahan bekas tambang batubara," jelasnya, Kamis (29/9/2022).

Melalui penelitian ini diharapkan akan memberi manfaat pada masyarakat sekitar. Masyarakat bisa mengadopsi sistem atau cara tanam yang dilakukan oleh peneliti UPNV YK, sehingga semakin banyak lahan bekas tambang yang termanfaatkan.

Selain berdampak baik pada lingkungan, budidaya melon di lahan bekas tambang juga memiliki manfaat untuk mendorong perekonomian masyarakat sekitar tambang. Menurutnya penelitian ini masih tahap awal, ke depan akan terus dikembangkan.

"Ini masih percobaan awal, untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat sekitar tambang," jelasnya.

Masyarakat sekitar tambang menyambut baik penelitian yang dilakukan oleh UPNV YK ini. Bahkan tim dari Walikota berkunjung dan tertarik belajar menanam melon.

"Warga sekitar memberikan sambutan yang baik. Ini bisa menjadi nilai tambah perekonomian bagi masyarakat sekitar," lanjutnya.

Meski dibudidayakan di lahan bekas tambang, namun kualitas melonnya tetap bagus dan tidak kalah dari hasil panen pada umumnya. Menurutnya buahnya segar dan rasanya manis.