Yogyakarta, [26 Agustus 2023] - Tim Pengabdian Masyarakat dari UPN Veteran Yogyakarta secara sukarela memberikan pelatihan hidroponik gratis bagi warga Desa Wukirsari. Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam menerapkan teknik pertanian modern yang efisien dan berkelanjutan.

Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M selaku Ketua LPPM sekaligus sebagai Ketua Tim Pengabdian UPN Veteran Yogyakarta menyampaikan pelaksanaan pelatihan hidroponik gratis oleh tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Yogyakarta merupakan bentuk nyata dari komitmen UPN Veteran Yogyakarta dalam mengabdi kepada masyarakat. Diharapkan, melalui pelatihan ini, masyarakat Desa Wukirsari dapat mengembangkan potensi pertanian mereka dan meningkatkan kualitas hidup secara berkelanjutan.

Dr. Bambang Supriyanta, S.P., M.P. selaku pakar ahli di bidang pertanian UPN Veteran Yogyakarta menyampaikan bahwa hidroponik merupakan sebuah metode pertanian tanpa tanah yang memanfaatkan larutan nutrisi untuk menumbuhkan tanaman. Teknik ini memberikan banyak manfaat, termasuk pertumbuhan tanaman yang lebih cepat, penggunaan air yang lebih efisien, dan produksi yang lebih tinggi. Kegiatan ini merupakan salah satu  upaya tim pengabdian masyarakat UPN Veteran Yogyakarta untuk memperkenalkan dan mendorong pertanian hidroponik di Desa Wukirsari.

Pelatihan hidroponik ini meliputi penjelasan tentang prinsip dasar hidroponik, sistem yang digunakan, pemilihan tanaman yang cocok, serta cara merawat tanaman hidroponik. Para peserta pelatihan juga diajak untuk berpartisipasi secara langsung dalam praktik hidroponik menggunakan alat dan bahan yang disediakan oleh tim pengabdian masyarakat.

Bambang mengungkapkan, "Kami berharap dengan memberikan pelatihan ini, masyarakat dapat mengenal dan menerapkan teknik hidroponik dengan baik. Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam pertanian modern yang berkelanjutan".

Pelatihan ini diikuti oleh puluhan warga Desa Wukirsari yang antusias dan berminat dalam mengembangkan pertanian hidroponik. Mereka diberikan kesempatan untuk belajar secara interaktif dan mendapatkan panduan langsung dari tim pengabdian masyarakat. Peserta pelatihan juga saling berbagi pengalaman dan ide dalam penerapan hidroponik di daerah mereka.

Dr. Humam Santosa Utomo, MAB selaku Kapus Pengabdian Masyarakat menyampaikan pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan dalam Program Pemberdayaan Wilayah (PW) yang dilaksanakan oleh Tim Pengabdi UPNVY dengan dana dari oleh DRTPM Kemendikbudristek kolaborasi dengan Pemda Bantul, Bank BPD DIY, dan STTKD Yogyakarta.

Humam menambahkan selain hidroponik, kegiatan lainnya adalah pemanfaatan sampah organik untuk pembuatan pupuk organik dan eco-enzim. Tim Pengabdi juga mendampingi masyarakat dalam pemanfaatan sampah non organik. Kegiatan ini relevan dengan permasalahan darurat sampah di Yogyakarta.

Tim pengabdian masyarakat berharap bahwa pelatihan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Wukirsari. Mereka akan terus memberikan pendampingan dan bimbingan kepada warga yang tertarik untuk mengembangkan pertanian hidroponik di lokasi masing-masing.

Bapak Wahyu, salah satu peserta pelatihan, mengatakan, "Saya sangat senang dan berterimakasih kepada tim pengabdian masyarakat atas pelatihan ini. Saya yakin dengan menerapkan metode hidroponik, kami dapat meningkatkan hasil pertanian kami dan memperbaiki taraf hidup kami."/ Dewi