Sleman_Program Studi Sarjana (S1) Teknik Geomatika, Fakultas Teknologi Mineral, UPN “Veteran” Yogyakarta menjalin kerjasama dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).  Penandatanganan ini dilaksanakan secara luring dengan dilanjutkan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Ruang Rapat FTM pada 14 April 2022. Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Dekan FTM, Dr. Ir. Sutarto, M.T. dan Ketua STPN, Dr. Ir. Senthot Sudirman, M.S. dan dihadiri bapak Ir. Ediyanto, M.T, Koordinator Prodi S1 Teknik Geomatika.

Dr. Ir. Sutarto, M.T. selaku Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta menyampaikan dengan penandatanganan kerjasama untuk mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka baik antara UPN Veteran yogyakarta dengan Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional. Kampus Merdeka sendiri merupakan bagian dari kebijakan merdeka belajar yang diselenggarakan oleh Kemendikbud (Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk merasakan dunia kerja secara langsung sebagai persiapan karier masa depan. Melalui program ini, mahasiswa dapat mengimplementasikan pengetahuan yang telah didapat. Program ini diselenggarakan selama 1-2 semester, dengan konversi SKS setara 20 SKS untuk 1 semester. Bentuk kegiatan pelaksanaan Kampus Merdeka telah tercantum dalam Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1. Mahasiswa dapat memilih untuk mengikuti program tersebut sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 

Dekan FTM betrharap dengan adanya program kampus merdeka tersebut diharapkan dapat memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk belajar diluar kampusnya. Mahasiswa tidak perlu dikekang untuk selalu mengikuti pembelajaran didalam kampus, akan tetapi diberi kesempatan untuk mengeksplorasi diri dalam pembelajaran diluar kampus. Salah satunya adalah di Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional ini. Pengembangan kerjasama dengan institusi lain, telah menjadi prioritas. Membangun kerjasama dengan pihak lain adalah suatu keharusan. Kolaborasi antara dua lembaga dari negara yang berbeda akan mendorong pemahaman yang lebih baik antara orang-orang dari negara-negara yang terlibat. Kerjasama dengan lembaga penelitian akan meningkatkan kualitas merdeka belajar.