UPN “VETERAN” YOGYAKARTA BERSAMA KEMENTERIAN SOSIAL DAN KEMASYARAKATAN GELAR PROGRAM MBKM GERAKAN RELAWAN MENGAJAR DI DESA LOPUTIH
Sleman – BEM KM UPN “Veteran” Yogyakarta melalui Kementerian Sosial dan Kemasyarakatan membentuk program kerja UPN Student Volunteer (USV). Progam tersebut dilaksanakan di Dusun Loputih, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. USV dilakukan dalam delapan kali pertemuan setiap hari Sabtu, 25 September hingga 13 November 2021.
USV mengambil tema “Bangkitkan Semangat Belajar, Lahirkan Cendekiawan Muda yang Unggul, Cerdas, dan Berprestasi”. Gerakan relawan ini fokus pada bidang pendidikan non-formal bagi anak-anak yang dibagi dalam beberapa jenjang. Mulai dari PAUD dengan jumlah 53 anak, tingkat TK yang berjumlah 33 anak, hingga 91 anak di jenjang Sekolah Dasar.
“Secara demografis, Dusun Loputih terdapat banyak anak. Namun, dari tingkat kelulusan atau pendidikannya masih rendah. Oleh sebab itu, kami merasa tempat ini perlu untuk mendapat bantuan pembelajaran yang paling tidak bisa membantu meningkatkan minat dan bakat adik-adik di sana,” ungkap salah satu relawan, Salfa Nefitka Salsabila.
Berbagai materi telah disampaikan melalui progam ini. Baik itu cita-cita dan profesi, lingkungan hidup, wawasan kebangsaan, hingga karakter dan sikap. Pada beberapa materi, panitia bahkan mengundang pihak eksternal yang berpengalaman. Misalnya, Psikolog Deandra untuk menyampaikan materi parenting dan kenakalan remaja bagi anak maupun ibu di Dusun Loputih. Selain itu, USV juga berkolaborasi dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk memberikan materi dan praktik mengenai karawitan.
Bandiono selaku Bagian Kemahasiswaan turut memberikan tanggapannya terkait kegiatan ini. “Saya pripadi mendukung dan mengapresisasi kegiatan tersebut selama tetap mengacu pada kurikulum atau standar pendidikan yang disepakati. Dukungan pertama yang diberikan tentu melalui doa. Apabila mengajukan ke universitas dan pimpinan menyetujui, kami akan menindaklanjuti,” jelasnya.
Melalui kegiatan USV ini, Salfa mengungkapkan harapannya. “Semoga memberikan manfaat bagi Dusun Loputih. Menambah semangat belajar di tengah kesulitan memahami materi pada sekolah daring dan menumbuhkan potensi serta bakat minat anak-anak di sana,” pungkasnya.