UPN Veteran Yogyakarta Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan

  • Senin 11 November 2024 , 04:22
  • Oleh : Dewi
  • 246
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Yogyakarta_Dalam rangka mengenang jasa para pahlawan, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan pada Senin, 11 November 2024, di Lapangan Kampus Condong Catur UPNYK. Upacara ini dilaksanakan berdasarkan surat edaran Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor S.2144/MS/PB.06.00/10/2024 tanggal 31 Oktober 2024. 

Dalam pidato Menteri Sosial yang dibacakan oleh Rektor UPN Veteran Yogyakarta Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si yang bertindak sebagai Pembina Upacara, disampaikan bahwa kita patut bersyukur karena di Bumi Nusantara ini banyak dilahirkan sosok pahlawan, para mujahid pemberani yang dengan segala pengorbanannya berhasil membentuk NKRI. Mereka adalah patriot bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga untuk mencapai Indonesia merdeka, dan kini mewariskannya kepada kita semua untuk diteruskan demi mencapai cita-cita Indonesia yang sejahtera, adil, dan makmur.

Tema Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 adalah “Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu”. Tema ini mengandung makna yang dalam. “Teladani Pahlawanmu” berarti bahwa semua olah pikiran dan perbuatan harus senantiasa diilhami oleh semangat kepahlawanan. Sementara “Cintai Negerimu” mengandung makna bahwa apa pun bentuk pengabdian kita harus memberikan sumbangsih yang berarti bagi kemajuan bangsa Indonesia. Terlebih dalam situasi global yang sukar diprediksi ini, mencintai negeri juga berarti memperkuat jalinan kesetiakawanan sosial, memperkuat persatuan dan solidaritas sosial, serta menghidupkan kembali nilai sosial persaudaraan sesama anak bangsa.

Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dari tahun ke tahun, terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa, tantangan, peluang, kekuatan, dan keterbatasan akan berbeda. Jika dahulu implementasi kepahlawanan adalah dengan semangat mendobrak, menjebol, dan meruntuhkan struktur kolonialisme penjajah, maka saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan serta kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di Indonesia. Oleh karenanya, semangat kepahlawanan harus menjalar pada semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, mewujudkan perlindungan sosial sepanjang hayat, serta mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat di mana pun berada. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun juga dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial.

Terkait perkembangan zaman, apakah pahlawan hanya milik masa lalu? Apakah dimungkinkan muncul pahlawan saat ini mengingat koridor perjuangan fisik untuk mendirikan negara telah selesai dengan terbentuknya NKRI? Tentunya pertanyaan itu sangat sempit jika dikaitkan bahwa ladang perjuangan hanya pada saat pembentukan negara. Tantangannya ke depan adalah bahwa kita sepakat NKRI adalah untuk masa depan, rumah kita bersama sampai akhir hayat. Tentunya ini membuka kesempatan bagi seluruh bangsa Indonesia untuk berbuat yang terbaik dalam koridor menjadikan NKRI sebagai bangsa yang bermartabat dalam pergaulan global. Siapa pun berkesempatan untuk berjuang mempertahankan NKRI dan membangun kemajuan NKRI.

Meski tugas para pahlawan terdahulu telah selesai dan berhasil mewujudkan NKRI, kita berharap muncul sosok pahlawan baru yang memberikan pencerahan, harapan, dan tindakan terhormat untuk membawa bangsa Indonesia mencapai kemajuan di berbagai bidang kehidupan. Hal ini dapat dilakukan oleh siapa pun. Oleh karena itu, kita berharap peringatan Hari Pahlawan dari tahun ke tahun tidak sekadar menjadi rutinitas, tetapi setiap momen Peringatan Hari Pahlawan dapat memunculkan semangat baru dan sosok warga negara Indonesia yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangan saat ini.

Pada akhirnya, jangan pernah lelah untuk berbuat yang terbaik dalam meneladani dan mewarisi nilai-nilai kepahlawanan. Mari kita implementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat, mulai dari diri kita sendiri dan dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat.