UPN “Veteran” Yogyakarta Jadi Tuan Rumah ICSRD-25: Dorong Ketahanan Nasional Melalui Integrasi Energi, Pangan, dan Pertahanan

  • Kamis 16 Oktober 2025
  • Oleh : Dewi
  • 84
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) kembali menegaskan kiprahnya di kancah akademik internasional dengan menjadi tuan rumah The 2nd International Conference on Sustainable Research and Development (ICSRD-25) yang diselenggarakan pada Rabu, 15 Oktober 2025. Konferensi yang digelar oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UPN “Veteran” Yogyakarta bekerja sama dengan Research Synergy Foundation ini mengangkat tema “Resilience through Integration: Interdisciplinary Approaches to Energy Sustainability, Food Security, and National Defence.” 

 

Kegiatan yang berlangsung secara daring ini melibatkan kolaborasi lintas negara dengan kehadiran Polytechnic University of the Philippines (PUP) dan Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cawangan Sabah, Malaysia sebagai co-host. Selain itu, kegiatan ini juga didukung oleh berbagai lembaga riset internasional seperti Research Synergy Institute, Scholarvein, dan F1000Research, yang turut memperkuat jejaring akademik dan publikasi ilmiah global. 

 

Dalam sambutan pembukaannya, Ketua LPPM UPN “Veteran” Yogyakarta, Dr. Dyah Sugandini, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa konferensi ini merupakan wadah penting bagi akademisi, peneliti, dan praktisi dari berbagai bidang untuk berbagi ide, memperluas wawasan, dan membangun kerja sama lintas disiplin demi mewujudkan keberlanjutan pembangunan. “ICSRD-25 merepresentasikan pertemuan gagasan lintas disiplin dan batas negara. Melalui konferensi ini, kita tidak hanya merayakan keunggulan akademik, tetapi juga membuka ruang kolaborasi nyata untuk menjawab tantangan global dalam bidang energi, ketahanan pangan, dan pertahanan nasional,” ujar Dr. Dyah Sugandini. Ia juga menambahkan bahwa kolaborasi antarpeneliti, pembuat kebijakan, dan pelaku industri menjadi kunci dalam menciptakan solusi berkelanjutan yang mampu memperkuat ketahanan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 

 

Sementara itu, dalam sesi keynote speech, Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si., menegaskan pentingnya membangun ketahanan nasional yang terintegrasi antara sektor energi, pangan, dan pertahanan. “Ketahanan bukan lagi sekadar konsep, tetapi menjadi kebutuhan utama bangsa di tengah perubahan iklim, ketegangan geopolitik, dan keterbatasan sumber daya. Diperlukan pendekatan lintas disiplin—menggabungkan sains, teknologi, kebijakan, serta nilai karakter dan moral—untuk menciptakan daya tahan nasional yang sejati,” tuturnya. Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam memperkuat fondasi ketahanan tersebut melalui riset, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat. “UPNVY berkomitmen untuk melahirkan generasi cendekiawan yang berjiwa patriotik, beretika, dan memiliki kepedulian terhadap keberlanjutan bangsa,” imbuhnya. 

 

Tahun ini, ICSRD-25 menjadi magnet bagi para akademisi dari berbagai negara di Asia dan dunia. Seluruh makalah yang diterima dalam konferensi ini akan diterbitkan dalam RSF Conference Proceeding Series yang terindeks Scopus, ProQuest, dan Google Scholar, memberikan peluang publikasi internasional bagi para peneliti yang berpartisipasi. Tak hanya itu, peserta juga mendapatkan kesempatan untuk memperluas jejaring riset, membangun kolaborasi antaruniversitas, serta mengembangkan proyek lintas negara di bidang pertanian, teknologi, ekonomi berkelanjutan, dan ilmu sosial. 

 

Melalui penyelenggaraan ICSRD-25, UPN “Veteran” Yogyakarta tidak hanya memperkuat perannya sebagai universitas berbasis riset dan inovasi, tetapi juga menegaskan visinya sebagai Kampus Bela Negara yang berkomitmen terhadap pembangunan nasional dan ketahanan global. Dengan semangat kolaborasi dan integrasi lintas disiplin, konferensi ini menjadi tonggak penting dalam membangun masa depan berkelanjutan yang tangguh bagi Indonesia dan dunia

Penulis: Renov

Editor: Dewi