YOGYAKARTA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Sama (Raker) Asosiasi Program Studi (Prodi) Teknik Geologi Indonesia atau Asproditegi. Bertempat di Gedung Laboratorium Terpadu UPN Veteran Yogyakarta, kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni 12-13 Desember 2024.

Raker Asproditegi dihadiri oleh perwakilan Prodi Teknik Geologi dari berbagai perguruan tinggi seluruh Indonesia.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Dra. Machya Astuti Dewi, M.Si., menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Asproditegi untuk menjadi tuan rumah acara ini. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik, kegiatan ini sangat krusial untuk merealisasikan Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

“Kita mempunyai kebutuhan untuk segera melakukan restrukturisasi dan revitalisasi kurikulum, jadi pertemuan ini sangat krusial dan penting. Saya sepakat terutama di bidang akademik ada banyak hal yang perlu kita selaraskan mengingat Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 yang harus dilaksanakan pada 2026, sementara tuntutan untuk pencapaian indikator kinerja utama semuanya bermuara dari kurikulum,” papar Wakil Rektor Bidang Akademik.

Selain mempererat hubungan antar Prodi Teknik Geologi dari berbagai perguruan tinggi, rapat ini juga dapat menjadi wadah untuk berbagi pengalaman khususnya tentang implementasi kurikulum berbasis luaran atau Outcome Based Education (OBE). Menurut Dr. Machya, semua IKU perguruan tinggi bermuara dari desain dan pelaksanaan kurikulum yang tepat.

“Forum ini sangat tepat untuk wadah Bapak Ibu bisa saling bertemu dan berbagi pengalaman, terutama Bapak Ibu yang sudah menjalankan OBE, bisa melakukan sharing atau menceritakan pengalaman kepada Bapak Ibu yang sekarang sedang mempersiapkan kurikulum berbasis OBE,” imbuh Wakil Rektor Bidang Akademik.

Sementara itu, Salahuddin Husein, S.T., M.Sc., Ph.D., IPM selaku Ketua Umum Asproditegi mengamini bahwa salah satu tujuan utama rapat kerja sama ini bertujuan untuk menyikapi aturan baru Permendikbudristek Nomor 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

“Jadi, kami mohon peran serta Bapak Ibu semua untuk membantu asosiasi dalam merumuskan praktek kurikulum yang dibutuhkan kita semua,” tuturnya.

Ketua Umum Asproditegi juga menuturkan bahwa acara ini akan diisi dengan sharing session dari sejumlah narasumber yang sudah berhasil menjalankan kurikulum berbasis luaran atau OBE. Dengan terselenggaranya rapat kerja sama ini, diharapkan para peserta dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta merumuskan strategi bersama untuk memajukan Prodi Teknik Geologi di Indonesia. Rapat kerja sama ini juga menjadi momentum untuk memperkuat peran Prodi Teknik Geologi dalam mendukung pembangunan nasional.

“Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada UPN Veteran Yogyakarta yang sudah berkenan untuk menjamu semua tamu dari Asproditegi dan mendukung kelancara kegiatan ini,” ujar Ketua Umum Asproditegi.

Asosiasi Prodi Teknik Geologi Indonesia sendiri merupakan wadah yang mempertemukan berbagai program studi teknik geologi di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Melalui asosiasi ini, diharapkan dapat tercipta kolaborasi yang lebih intensif antara perguruan tinggi, industri, dan lembaga penelitian untuk mendukung pengembangan ilmu geologi serta meningkatkan kualitas lulusan.