Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Ciptakan Inovasi Alat Pengendali Gulma
YOGYAKARTA – Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta menciptakan inovasi alat pertanian inovatif untuk mengendalikan gulma yang diberi nama Gulma Master. Alat pertanian ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi kerja petani dengan teknologi yang praktis dan mudah digunakan, sehingga diharapkan mampu menjadi solusi efektif dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan mendukung keberlanjutan di sektor agrikultur.
Tim mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta, terdiri dari Yudha Sopyan Kurniawan, Muhammad Hasby Ashiddieqi, dan Alfieka Maisaroh yang merupakan mahasiswa Prodi Teknik Industri. Menariknya, inovasi alat pertanian ini berhasil menghantarkan ketiganya menjadi Juara 3 dalam Veteran Research and Development 2024 yang diselenggarakan oleh BEM KM UPN Veteran Yogyakarta.
Yudha, selaku perwakilan tim menjelaskan bahwa mereka harus melalui tahap riset yang mendalam, perancangan prototipe, hingga berbagai kali pengujian dan penyempurnaan guna menghasilkan Gulma Master.
“Kami fokus memastikan alat ini tidak hanya inovatif, tetapi juga benar-benar bermanfaat bagi petani,” ujar Yudha.
Dalam tahap presentasi, tim Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta bersaing dengan peserta dari universitas ternama di Indonesia. Namun demikian, mereka berhasil menduduki peringkat ketiga usai Universitas Gadjah Mada dan Universitas Brawijaya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kemampuan mahasiswa Teknik Industri UPN Veteran Yogyakarta dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan di dunia nyata. Yudha berharap prestasi ini dapat memotivasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi.
“Jangan ragu untuk mencoba hal baru dan memberikan kontribusi terbaik. Perjalanan mungkin penuh tantangan, tetapi hasilnya akan sepadan,” pesannya.
Prestasi ini tidak hanya memberikan kebanggaan bagi tim, tetapi juga membuka peluang untuk terus mengembangkan inovasi yang bermanfaat bagi sektor pertanian dan masyarakat luas.
“Kami ingin terus menciptakan solusi yang berdampak positif, baik di bidang pertanian maupun sektor lainnya,” tutup Yudha dengan semangat.