Yogyakarta_ Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNV YK) bekerjasama dengan Singapore Polytechnic (SP) menggelar Learning Express (LeX), Selasa (7/3/2023) di Ruang Seminar Fakultas Pertanian UPNV YK. Acara ini diikuti oleh 60 mahasiswa yang terdiri 30  mahasiswa UPNV YK dan 30 mahasiswa SP beserta fasilitator dan koordinator.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Ir. Suharsono, MT  saat membuka acara menyampaikan bahwa Ia sangat mengapresiasi kepada Singapore Polytechnic atas kerjasama  penyelenggaraan pembelajaran ekspres antara UPNV YK dengan SP yang sudah berjalan  sejak tahun 2013.

“ Suatu kehormatan besar bagi kami memiliki kesempatan untuk mengikuti program ini bersama dengan staf dan mahasiswa dari Singapore Polytechnic,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik UPNV YK.

Ia menyampaikan bahwa berdasarkan laporan pendidikan 4.0 baru-baru ini, Forum Ekonomi Dunia mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat meningkatkan akses siswa ke pendidikan dan mengatasi kesenjangan pembelajaran.

“Pendidikan saat ini sangat bergantung pada sistem komunikasi virtual dan platform digital. Dalam kebijakan pendidikan tinggi Indonesia, yang dikenal dengan nama mbkm (merdeka belajar-kampus merdeka … kampus bebas belajar mandiri), telah menggunakan kemajuan teknologi tersebut. Namun, pengajaran di beberapa bagian negara ini masih didominasi oleh metode pembelajaran tradisional, yang tidak sangat praktis bagi siswa. Pola pendidikan konvensional seperti ini tidak akan membantu siswa di masa depan.” terang Harsono.

Selain itu, mahasiswa harus dipersiapkan untuk siap memasuki lingkungan kerja dan hidup di masyarakat. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan tingkat tinggi, budaya inkuiri dan inovasi serta kemauan belajar sepanjang hayat. Oleh karena itu, penting untuk melibatkan siswa dengan penelitian, kesempatan pengalaman kerja dan pengabdian masyarakat.