SLEMAN - UPN 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK) menggelar upacara pemancangan bambu runcing di makam pensiunan pegawai UPNV YK, Ribut Harjotaruno, berlokasi di Tompeyan, Tegalrejo, Yogyakarta Senin (12/12/2022). Upacara dipimpin langsung oleh Rektor UPNV YK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si.

Upacara pemancangan bambu runcing digelar untuk memperingati Dies Natalis Ke-64 UPNV YK, sekaligus menyambut peringatan Hari Bela Negara yang jatuh pada 19 Desember mendatang.

Dia menyampaikan, di tengah berbagai tantangan dan disrupsi nilai-nilai warisan para pejuang harus dihargai dan terus dilanjutkan. Kemerdekaan hasil perjuangan para pahlawan harus terus diisi.

"UPNV YK sebagai kampus yang didirikan para pejuang, sudah menjadi kewajiban kami untuk menghargai, mengenang dan melestarikan. Salah satu bentuk penghargaan kami adalah dengan pemancangan bambu runcing," kata Rektor.

Upacara ini diharapkan bisa menjadi pengingat, bahwa negara ini bisa berdiri karena diperjuangkan oleh para pahlawan. Mereka rela mengorbankan harta, benda, hingga nyawa untuk negara.

"Di era disrupsi kita harus berjuang dengan semangat-semangat yang diwariskan para pejuang pendahulu, dengan kemampuan untuk terus beradaptasi dengan semua perubahan yang ada. Berbagai perubahan ini menjadi tantangan kita," paparnya.

Lebih lanjut Rektor menyampaikan ada dua pesan terkait perjuangan yang ingin disampaikan kepada generasi muda. Pertama memegang teguh nilai-nilai perjuangan pahlawan, dan kedua adalah adaptif dan responsif pada perubahan.

Menurutnya hanya dengan nilai-nilai warisan pejuang bangsa, negara tetap bisa bersatu. Tanpa nilai-nilai tersebut maka akan ada potensi sebuah bangsa untuk terpecah belah.

"Di era digital dan disrupsi, selain menjaga nilai-nilai warisan pejuang, diperlukan juga kemampuan beradaptasi dengan perubahan. Kepada mahasiswa dan generasi muda lainnya, saya berpesan jangan pernah melupakan perjuangan para pahlawan."