Sebanyak 395 kontingen yang terdiri dari para official dan atlet dilibatkan dalam Pekan Olahraga, Seni, dan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Porsimnas) 2022. Kegiatan ini menjadi yang perdana dilakukan usai UPNVY menyandang status sebagai perguruan tinggi negeri.

Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi mengatakan bahwa kegiatan ini melibatkan ketiga kampus UPN yakni di Jakarta, Jogja dan Jawa Timur. Kegiatan ini dibuka di UPN Veteran Jawa Timur dan akan ditutup di UPN Veteran Jakarta.

“Upacara hari ini adalah pelepasan kontingen dari UPNVY menuju Porsimnas UPN Veteran. Porsimnas UPN Veteran adalah kegiatan lomba bidang olahraga, seni dan ilmiah yang diselenggarakan di 3 tempat, di UPN Jatim sekaligus pembukaan itu penyelenggaraan lomba olahraga, di Jogja untuk penyelenggaraan lomba ilmiah dan di Jakarta untuk penyelenggaraan lomba seni sekaligus upacara penutupan,” kata Irhas pada Jumat (8/7/2022).

Irhas mengatakan kegiatan ini kembali dilakukan untuk tetap menjaga spirit kebersamaan ketiga kampus UPN. Sebagaimana yang pernah dilakukan saat dulu masih menjadi perguruan tinggi kedinasan dan swasta dimana berinduk pada satu tempat, kali ini kegiatan akan tetap dilakukan untuk terus memperkokoh kebersamaan mereka.

“Tujuan Porsimnas itu karena UPN itu dulu waktu kedinasan dan swasta sejak dulu sudah melakukan kegiatan bersama karena dulu hanya satu. Kegiatan itu kita lakukan untuk membangun kebersamaan 3 UPN. Kita mulai dengan pelatihan dosen, tendik. Porsimnas ini adalah kegiatan untuk olahraga, seni dan ilmiah untuk mahasiswa dalam rangka mengobarkan kebersamaan 3 UPN,” katanya.

Irhas berharap, para kontingen yang dikirim untuk mengikuti sejumlah perlombaan di berbagai cabang olahraga bisa menjadi juara.

“Harapannya para kontingen bisa meraih predikat juara umum,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Singgih Saptono, yang mendampingi delegasi mahasiswa UPNVY, mengatakan bahwa para kontingen in tampak begitu antusias dalam mengikuti Porsimnas. Kegiatan ini juga menjadi penyelenggaraan epentesis besar yang dilakukan usai masa pandemi.

“Ini mereka sudah latihan selama 4 bulan. Rektor mengizinkan latihan dan mereka gegap gempita dari sebelumnya daring tapi karena rektor menyelenggarakan 3. Kami begitu bersemangat,” kata Singgih.

“Sesuai arahan rektor harapannya kita bisa jadi juara umum. Ini saya lihat anak-anak semangat untuk perlombaan,” pungkasnya.