Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) menjadi salah satu perguruan tinggi yang menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Sekjen Kemendikbud Ristek, Suharti, mengatakan Anugerah Merdeka Belajar itu diberikan kepada para pemangku kepentingan yang selama ini sudah berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi mulai dari perguruan tinggi, Pemda, hingga media.

Rincian penghargaan itu diberikan kepada 76 penerima anugerah Pemda, 57 penerima anugerah kampus merdeka, 33 penerima anugerah mitra, 19 penerima anugerah sosok inspiratif, 10 penerima anugerah media daring dan cetak, 16 penerima lomba foto, dan 10 pemenang lomba artikel dan karya jurnalistik.

"Semua penerima penghargaan dan anugerah telah melalui proses kurasi yang jelas dan ketat," kata Sekjen Kemendikbud Ristek, Suharti, Selasa (30/5/2023).

Rektor UPN Veteran Yogyakarta, Mohammad Irhas menyambut bahagia penghargaan yang diberikan Kemendikbud Ristek tersebut. Adapun penghargaan yang diterima oleh UPN Veteran Yogyakarta berhasil terpilih sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik dalam mengelola Kartu Indonesia Pintar (KIP).

"Kami menerima untuk kategori pengelola KIP terbaik dari penguruan tinggi akademik," kata Irhas.

Irhas menilai penghargaan ini merupakan buah dari komitmen dan kerja keras UPNVY dalam mendukung kesempatan belajar bagi seluruh anak bangsa melalui program KIP.

Selain itu, Irhas juga memastikan peruntukan program beasiswa dari pemerintah ini telah dialokasikan secara tepat sasaran oleh UPNVY dan terbukti mampu menjembatani mahasiswa, khususnya yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk mewujudkan cita-citanya.

"Misalnya tahun 2022 didapatkan data DTKS 774 tapi ternyata alokasi bulan kita hanya 514 maka kita harus melakukan verifikasi atas database yang kita terima. Jadi kan mereka bisa daftar melalui Kartu Indonesia Pintar dan memenuhi syarat tetapi untuk menjamin untuk tepat sasaran, kita akan melakukan verifikasi. Nah kita kategorikan di UPN Jogja itu tiga kelompok," jelasnya.

Terkait pengalokasian dana beasiswa tersebut, Irhas mengatakan langsung disalurkan kepada masing-masing rekening penerima, sehingga para mahasiswa yang ikut dalam program KIP itu langsung dapat menggunakan dana tersebut.

"Setelah kita masukan kita harus kelola, supaya dana itu cepat sampai ke mahasiswa. Karena ada dua kelompok untuk UKT kita dapat alokasi 2.400.000 kemudian ada biaya hidup untuk mereka nah kita kerjasamakan untuk bank, jadi duit tidak masuk ke kita tetapi masuk lewat rekening masing-masing melalui bank mitra kita," pungkasnya.