JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta memberi beasiswa kepada 4.565 mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Mahasiswa asal DKI Jakarta tersebut melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah di 85 Perguruan Tinggi Negeri yang tersebar di Indonesia.

Para mahasiswa tersebut merupakan penerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang digagas oleh Pemprov DKI sejak tahun 2016.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada bapak ibu yang telah memfasilitasi anak-anak kami untuk berkuliah di perguruan tinggi bapak ibu. Melalui program ini Pemprov DKI berusaha untuk hadir membantu mahasiswa kurang mampu,” kata Kepala Dinas Pendidikan Pemprov DKI, Wowo Iriyanto dalam sambutan pada acara Peningkatan Program Kerjasama Pelaksanaan Bansos Bagi Mahasiswa Dari Keluarga Tidak Mampu dengan Perguruan Tinggi Negeri, di depan 85 perwakilan PTN, di Kantor Balaikota Jakarta, Senin (12/11/2018).

Sejak tahun 2016, UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) sudah menerima 5 mahasiswa peserta KJMU yang tersebar di berbagai program studi.

“Pada tahun 2016 menerima 4 mahasiswa dan kemudian ditahun 2017 menambah 1 mahasiswa.” Kata Kasubag Kerjasama dan Humas, Marcus Kusnardijanto yang hadir dalam acara tersebut.

Markus mengatakan masing-masing penerima beasiswa mendapat Rp 9 juta per semester yang terdiri dari biaya UKT, biaya hidup dan pembelian buku.

Syarat penerima beasiswa yaitu harus memiliki NIK asal DKI Jakarta dan dari keluarga tidak mampu. Selain itu mereka juga harus memiliki IPK 3,00.

“Dari hasil evaluasi, perwakilan PTN sepakat mahasiswa juga harus diberikan pembinaan berupa soft skill, kepemimpinan, entrepeneurship dan lainnya.” Ujar Markus. (wwj/humas)