14 Mahasiswa Teknik Kimia UPNYK Publikasikan Artikel dalam Jurnal Terindeks Scopus

  • Kamis 22 Februari 2024 , 12:17
  • Oleh : Admin
  • 1428
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta
Dr. Heri (tengah) bersama mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan artikel. Sumber: pribadi

INFOUPNYK - Sebanyak 14 Mahasiswa jurusan Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) menerbitkan artikel dalam jurnal internasional, Applied Food Research yang terindeks Scopus Q3. Artikel dengan judul "Experimental Investigation in The Drying Process of Moringa Leaves Using Microwave Drying: Drying Kinetics, Energy Consumption, and CO2 Emission", merupakan hasil penelitian dari mata kuliah Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri di semester genap 2022/2023.

Penelitian ini dipimpin oleh Dr. Heri Septya Kusuma, S.Si., M.T., sebagai dosen pengampu mata kuliah Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi metode pengeringan daun kelor menggunakan 14 model matematika serta menganalisis konsumsi energi dan emisi CO2 yang dihasilkan.

Dr. Heri mengatakan proses pengeringan (drying) merupakan salah satu tahap yang krusial dalam rangkaian proses ekstraksi dari tanaman penghasil minyak atsiri. Bahan tanaman yang potensial untuk dilakukan pengeringan adalah daun kelor. Daun kelor sendiri merupakan bagian tanaman yang cukup sering digunakan karena dapat dimanfaatkan dalam bentuk daun segar maupun bubuk kering.

"Drying merupakan salah satu tahapan penting untuk diperhatikan sebelum proses ekstraksi terhadap suatu tanaman penghasil minyak atsiri. Hal inilah yang selanjutnya menjadi salah satu alasan saya untuk memberikan experience tentang pentingnya drying," terang Dr. Heri dalam rilisnya.

Hasil penelitian yang dilakukan bersama dengan seluruh mahasiswa dari mata kuliah Teknologi Pengolahan Minyak Atsiri ini menunjukkan bahwa pengeringan daun kelor menggunakan microwave memiliki konsumsi energi yang lebih rendah dibandingkan dengan metode pengeringan menggunakan oven. Hal ini menunjukkan bahwa metode pengeringan dengan microwave lebih ramah lingkungan.

"Dari penelitian ini ditemukan bahwa metode drying daun kelor menggunakan microwave mempunyai nilai konsumsi energi, emisi CO2 (karbon dioksida), dan konsumsi energi spesifik yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan metode drying menggunakan oven," tambahnya.

Dirinya mendorong mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitian mereka dalam jurnal internasional yang terindeks Scopus. Publikasi ini menjadi kontribusi mahasiswa UPNYK pada penelitian internasional.

Prestasi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi mata kuliah lain di UPNYK untuk menerapkan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Project-Based Learning (PjBL), dan konsep Sustainable Development Goals (SDGs). Dr. Heri Septya Kusuma juga menyatakan keterbukaannya untuk berkolaborasi dengan pihak lain dalam mempublikasikan karya ilmiah dalam jurnal internasional yang terindeks Scopus.

"Saya berusaha untuk menjadi inisiator dari pembelajaran yang berbasis output melalui penerapan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Project-Based Learning (PjBL), dan konsep Sustainable Development Goals (SDGs)," pungkas Dr. Heri.

Pada prosesnya, penelitian ini memakan waktu yang tidak singkat. Ganing Irbah Al Lantip atau akrab disapa Ganing sebagai salah satu mahasiswa yang terlibat mengatakan, ia dan mahasiswa lain yang mengikuti mata kuliah yang sama membutuhkan waktu hampir 3 bulan untuk menyusun draft artikel ini.

"Setelah selesai penelitian kami mulai meyusun draft selama hampir 3 bulan sampai submit ke reviewer, setelah itu kami mulai merevisi selama hampir 3 bulan dan akhirnya karya ilmiah tersebut baru bisa terbit memerlukan waktu hampir 1 tahun," kata Ganing saat wawancara (15/2/2024).

Terdapat perasaan bangga bagi Ganing, pasalnya ini kali pertama bagi ia dan rekannya untuk dimuat dalam jurnal internasional Applied Food Research yang terindeks Scopus. Ia berharap karya ini dapat bermanfaat bagi dunia akademis serta bagi masyarakat.

"Kami juga ingin berkontribusi dalam dunia pendidikan untuk menyebarkan sedikit ilmu kita kepada orang lain lewat karya tulis ilmiah yang kami terbitkan, ada perasaan bangga terhadap diri sendiri atas pencapaian yang telah kami capai bersama," ujarnya.

Dengan adanya prestasi ini, diharapkan mahasiswa dan sicitas akademika di UPN "Veteran" Yogyakarta dapat lebih produktif dalam mempublikasikan karya ilmiah mereka, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian masyarakat.