19 PROPOSAL UPN “VETERAN” YOGYAKARTA, LOLOS PENDANAAN PKM 2021

  • Selasa 11 Mei 2021 , 03:01
  • Oleh : Dewi
  • 4920
  • 4 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman_Mahasiswa UPN “VETERAN” Yogyakarta sejumlah 19 tim atau proposal lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. PKM ini diselenggarakan dalam rangka memandu mahasiswa supaya menjadi pribadi yang tahu aturan, taat aturan, kreatif, inovatif, dan objektif kooperatif dalam membangun keragaman intelektual. Seleksi pendanaan PKM 2021 ini telah terlaksana dari hasil penilaian proposal PKM 5 Bidang dan PKM Gagasan Futuristik Konstruktif sehingga diperoleh judul peraih pendanaan PKM 2021. Pengumuman pendanaan PKM ini resmi diumumkan di laman Sistem Informasi Pembelajaran dan Kemahasiswaan pada Kamis (06/5).

Dr. Singgih Saptono, MT selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan dan Kerjasama UPN “Veteran” Yogyakarta  mengatakan  mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta  mendapat pendanaan PKM 2021 sejumlah total RP157.372.732,00 yang diberikan kepada 19 tim atau proposal dari berbagai jurusan. Mahasiswa yang lolos pendanaan terdiri dari  berbagai bidang yaitu 3 proposal PKM Riset-Eksakta, 5 proposal PKM Kewirausahaan, 5 proposal PKM Pengabdian Masyarakat, 2 proposal PKM Penerapan Iptek, 1 proposal PKM Karsa Cipta, 2 proposal PKM Riset-Sosial Humaniora, serta 1 proposal PKM Gagasan Futuristik Konstruktif, tetapi masih ada PKM Artikel Ilmiah dan Gagasan Tertulis yang belum diumumkan oleh kemendikbud. Capaian luar biasa bagi UPN karena mampu membawa 19 tim dari total 185 yang tervalidasi dalam seleksi pendanaan PKM 2021 ini.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan dan Kerjasama UPN “Veteran” Yogyakarta menambahkan dengan adanya Program Kreativitas Mahasiswa yang diselenggarakan langsung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini diharapkan para mahasiswa baik yang telah lolos seleksi pendanaan ataupun yang belum lolos agar mampu mengaplikasikan ilmu dan risetnya sehingga bermanfaat bagi diri sendiri, almamater, dan masyarakat sesuai bidang yang telah diambil. Adanya Program Kreativitas Mahasiswa ini nantinya akan membawa banyak perubahan yang dilakukan oleh para mahasiswa atau kaum intelektual sehingga permasalahan yang ada di sekitar bisa ditemukan titik solusinya.

“Selamat kepada mahasiswa yang lolos pendanaan PKM. Alhamdulilah mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta  bisa masuk 19 pendanaan dan ini merupakan suatu loncatan yang cukup baik dari 185 proposal yang diajukan, kebetulan tahun ini cukup mendadak karena biasanya bulan September atau Oktober untuk seleksinya tetapi tahun ini maju bulan Maret. Tentunya hal ini berkat kolaborasi dosen pembimbing. Saya mewakili rektor UPN “VETERAN” YOGYAKARTA sangat berterima kasih kepada seluruh mahasiswa yang lolos serta dosen pendamping dan rekan UKM ISR sehingga membantu mahasiswa dalam berkiprah dalam PKM 2021, selamat dan semoga banyak yang masuk ke PIMNAS dan mendapat medali emas,” ujar Dr. Singgih Saptono, MT selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kemahasiswaan dan Kerjasama UPN “Veteran” Yogyakarta.

Ilham salah satu penerima pendanaan  dari Prodi Administrasi Bisnis mengatakan  kesertaan di PKM 2021 karena tuntutan sebagai mahasiswa Bidikmisi yang disarankan untuk mengikuti penyusunan proposal PKM 2021.

“Awalnya kami sempat ragu dikarenakan sosialisasi tersebut diadakan H-10 penutupan pendaftaran pengajuan proposal. Belum lagi kami juga belum memiliki tim yang lengkap. Walaupun sempat ragu kami tetap mencoba dengan mulai mencari anggota tim dan kami mendapatkan anggota dari salah satu teman kami Rifki yaitu Rofiq dari jurusan Teknik Lingkungan 2019 yang kebetulan ditahun sebelumnya sudah pernah ikut dan tahun ini mau ikut tetapi belum memiliki tim. Tersisa satu orang lagi dan disarankan dengan angkatan yang berbeda oleh karena itu kami mendapatkan satu anggota dari jurusan Ilkom 2020 yaitu Boma yang kebetulan kami satu organisasi jadi sudah mengenal dan Boma setuju untuk gabung dalam tim kami,” ujar Ilham Penerima Pendanaan prodi Administrasi Bisnis

“Awalnya kami juga belum menemukan ide untuk proposal ini karena kami tadinya mau ikut dalam bidang PKM-K. Namun setelah didiskusikan dengan tim dan pertimbangan topik yang mau diangkat akhirnya kami memutuskan untuk memilih bidang PKM-PM dengan judul ‘Implementasi Pengolahan Sampah Organik Untuk Menghasilkan Eco-Enzyme Sebagai Alternatif Bahan Hand Sanitizer dan Pupuk Organik di Bantul Yogyakarta’. Alasannya dikarenakan dua hal utama yaitu yang pertama mengenai masih banyaknya kasus sampah yang belum terorganisir dengan baik di Indonesia termasuk Yogyakarta dan yang kedua dikarenakan permintaan pasar terhadap hand sanitizer meningkat di masa pandemi dan banyaknya orang-orang yang memiliki kebiasaan baru dengan bercocok tanam diakibatkan kebijakan Work From Home(WFH). Berangkat dari dua kasus tersebut kami menemukan ide untuk memanfaatkan sampah khususnya sampah organic seperti kulit buah-buahan dan sayuran untuk dijadikan eco-enzyme yang bisa dijadikan bahan hand sanitizer dan pupuk organik,” ujar Ilham Penerima Pendanaan prodi Administrasi Bisnis