Komunitas Lokal Mampu Perkuat Ketahanan Pangan

  • Rabu 06 Desember 2023 , 11:23
  • Oleh : Admin
  • 1158
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta
Para Narasumber dan Moderator di Talkshow Ketahan Pangan UPNYK. Sumber: Biro Humas UPNYK

INFOUPNYK – Peran komunitas lokal dinilai besar dalam memperkuat ketahanan pangan. Hal ini dibahas dalam talkshow bertajuk "Peran Komunitas Lokal dalam Penguatan Ketahanan Pangan" dalam rangkaian peringatan Dies Natalis ke-65 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK), Senin (4/12/2023).

Hadir sebagai narasumber Ketua TP PKK Desa Ponggok, Ratnasari Irawati, S.Pt., Perwakilan Dinas Koperasi dan UKM Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Wisnu Hermawan, SP., M.T., serta Perwakilan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Andi Nawa Candra, S.P., M.P. Kegiatan ini dipandu Dosen Fakultas Pertanian UPNYK Nova Wahyu Pratiwi, S.Si., M.Sc.

Talkshow ini menyajikan pemahaman dari berbagai perspektif tentang bagaimana komunitas lokal dapat menjadi pilar utama dalam meningkatkan ketahanan pangan. Ratnasari Irawati menyoroti dampak signifikan peran komunitas lokal dalam rantai pangan. Ia menekankan pentingnya mendukung produk lokal sebagai langkah untuk meningkatkan kemandirian ekonomi komunitas, menciptakan peluang pekerjaan, dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi setempat.

"Membeli dan mendukung produk lokal adalah kunci untuk meningkatkan kemandirian ekonomi. Ini menciptakan peluang pekerjaan lokal dan meningkatkan keberlanjutan ekonomi setempat," ujar Ratnasari dalam sesi pemaparannya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa sektor pertanian yang berkelanjutan harus mencapai keseimbangan antara kebutuhan manusia, keberlanjutan lingkungan, dan kesejahteraan sosial.  "Menjaga ekonomi berbanding lurus dengan menjaga ekosistem. Produksi pangan harus bertahan dalam jangka panjang tanpa merusak ekosistem dan sumber daya alam yang mendukungnya," tambahnya.

Wisnu Hermawan turut memberikan wawasan mengenai peningkatan ketahanan pangan melalui dukungan terhadap pelaku usaha dalam rantai pasok pangan. Dalam konteks ini, pengembangan UMKM di sektor pangan dianggap sebagai langkah strategis menuju ketahanan pangan, mencakup produksi makanan, pengolahan hasil pertanian, dan distribusi produk lokal. "Mendorong keterlibatan UKM dalam rantai pasok pangan lokal adalah langkah kunci dalam memperkuat ekonomi lokal, meningkatkan daya saing produk lokal, dan mendukung ketahanan pangan," ungkap Wisnu dalam pemaparannya.

Wisnu menambahkan Dinas Koperasi dan UKM DIY, melalui program pemberdayaan komunitas, berperan aktif dalam meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut mencakup layanan pendampingan dan konsultasi bagi kelompok-kelompok komunitas, membantu mereka mengembangkan rencana bisnis, manajemen keuangan, dan strategi pertumbuhan usaha.

"Memberdayakan ekonomi masyarakat melalui berbagai program pengembangan ekonomi lokal merupakan langkah konkret. Pameran UMKM lokal, seperti expo sibakul, pameran produk local, sibakul urban sportpreneur, sibakul sportfest, menjadi wadah yang mendukung komunitas dan mempromosikan produk-produk unggulan UMKM," tambah Wisnu

Rektor UPNYK, Prof. Mohammad Irhas Effendi, M.Si., berharap talkshow ini tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang peran komunitas lokal dalam ketahanan pangan, tetapi juga menggarisbawahi upaya konkret dan program-program pemberdayaan yang dapat diimplementasikan untuk mendukung visi ini secara nyata.

Penulis: Dimas Siradje