MAHASISWA TEKNIK GEOLOGI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA RAIH JUARA 3 POSTER COMPETITION DI PAPUA

  • Rabu 17 Agustus 2022 , 01:46
  • Oleh : Dewi
  • 1301
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Mahasiswa Jurusan Teknik Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil meraih Juara 3 dalam poster competition pada ajang Pekan Ilmiah Tahunan Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia (PIT Perhimagi) Tahun 2022. Kompetisi ini diselenggarakan di Universitas Papua, Manokwari, Provinsi Papua Barat. Mereka adalah Erwin Gilbert Pane dari Angkatan 2020 dan Jasmine Pazha dari Angkatan 2018.

Pada kompetisi ini, para peserta ditantang untuk membuat poster bertajuk Kontrol Tektonik Terhadap Sumber Daya Alam di Papua. “Sumber daya yang ada sangat berpotensi. Selain itu, masih sedikit peneliti yang membahas di daerah tersebut. Kami merasa tertantang untuk mengangkat sumber daya alam yang ada di sana,” ujar Erwin.

Tim UPN “Veteran” Yogyakarta mengambil judul “Indentifikasi Kontrol Tektonik Terhadap Keterdapatan Hidrokarbon di Cekungan Berau Papua”. Poster tersebut memaparkan bahwa terdapat lapisan batuan sedimen yang cukup tebal di Cekungan Berau sehingga diperkirakan menjadi tempat keberadaan perpindahan hidrokarbon. Mengingat bahwa hidrokarbon sangat bernilai ekonomis maka wilayah tersebut layak dilakukan eksplorasi.

Dalam posternya, dijelaskan jika Cekungan Berau sendiri berada di daerah kepala burung yang merupakan bagian dari Kerak Benua Australia. Wilayahnya berbatasan langsung dengan Cekungan Salawati disebelah utara dan Cekungan Bintuni di sebelah timur.

“Pada awalnya kami sempat kesulitan menentukan judul. Hal ini karena minimnya referensi yang pernah mengangkat daerah tersebut. Hanya ada beberapa jurnal dan paper yang membahas,” jelas Erwin.

Erwin sendiri mengaku aktif mengikuti berbagai lomba sejak dudu di bangku SMA. Pada saat kuliah, dirinya juga sempat mengikuti beberapa lomba lain di bidang geologi. Menurutnya, hal terpenting dalam mengikuti kompetisi adalah memahami panduan lomba. Kedua, memperbanyak referensi dari berbagai jurnal. Ketiga, berkonsultasi dengan dosen ataupun kakak tingkat yang pernah mengikuti lomba sejenis.

Erwin mengaku sempat memiliki pengalaman unik ketika menjalani kompetisi ini. “Poster yang kami buat akan dipresentasikan di Papua. Namun, kami cetak dari Jogja. Pada saat di Papua, saya sempat lupa menaruh di mana. Saya sedikit panik, tapi akhirnya bisa ketemu.”

Melalui prestasi ini, Erwin turut mengungkapkan harapannya. “Semoga potensi yang ada di Indonesia semakin bisa diketahui khususnya di daerah Papua dengan tetap mempertimbangkan kelestarian alamnya.”

Ia juga berharap para calon geologist bisa semakin gencar melakukan eksplorasi. Selanjutnya, memanfaatkan temuannya dengan sebaik mungkin.