MAHASISWA UPN VETERAN YOGYAKARTA SULAP KULIT JERUK JADI MINUMAN VITAMIN C, DAPAT JUARA 3 AJANG COUNFEST UNILA
Sleman_Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta berhasil meraih juara 3 kompetisi Business Plan dalam ajang Counfest Unila yang diadakan pada tanggal 11 September sampai 2 Oktober 2021. Coop Education Festival (Counfest) adalah acara tahunan terbesar dan bergengsi yang diadakan atau diselanggarakan oleh Koperasi Mahasiswa Universitas Lampung bagi seluruh kopma (koperasi mahasiswa) di Indonesia. Tim Kusimari dari UPN Veteran Yogyakarta yang beranggotakan Amalia Zahra dari Prodi Akutansi 2020, Muhammad Hilmy Raihan Azhari dari Agribisnis 2020 dan Veronika Estika Mawarni dari Agroteknologi'20 berhasil meraih juara 3 dalam kategori Business Plan Competition.
Hilmy selaku anggota tim menjelaskan bahwa pengambilan nama KUSIMARI sebagai judul bussiness plannya. KUSIMARI merupakan kependekan dari Kulit Siam Madu Racik yang merupakan sebuah minuman kesehatan mengandung vitamin C, serta baik untuk meningkatkan imunitas di masa pandemi karena berbahan dasar kulit jeruk siam yang mengandung vitamin C serta di tambah madu yang baik untuk meningkatkan imunitas. Kusimari bertujuan untuk mengatasi permasalahan kelangkaan vitamin terutama vitamin C di apotek yang terjadi selama masa pandemi Covid-19.
“Berawal dari permasalahan tersebut maka kami berdiskusi untuk mencari solusi. Kami pun menemukan sebuah penelitian yang membuktikan bahwa kulit jeruk siam mengandung vitamin C dan ternyata di daerah Bantul, DIY sedang melakukan budidaya jeruk siam di lahan pasir di kawasan pantai. Hal ini semakin memperkuat ide kami untuk menciptakan sebuah minuman yang berasal dari limbah pertanian dan untuk madunya kami bekerja sama dengan UMKM madu di Bantul” ujar Hilmy
Ia juga menambahkan tentang tantangan yang dihadapi selama pembuatan business plan ini,
“Tantangan dalam pembuatan business plan ini tentunya kendala waktu, terlebih kita dalam tiga prodi yang berbeda dan setiap orang memiliki jadwal yang berbeda-beda sehingga terkadang bentrok waktunya dalam membahas business plan ini, selain itu dengan adanya pandemi ini kita tidak berada disatu domisili saja. Kendala lain yang kami alami adalah ketika pembuatan produk pertama kali Kusimari terasa tidak sesuai dilidah tetapi setelah pembuatan kedua kami berhasil mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, dalam penentuan harga kusimari kita beberapa kali merevisi harga kusimari agar sesuai di pasaran”. Tutur Hilmy
“Kami sangat senang bisa diberi kesempatan mengikuti lomba Counfest 2021. Banyak pengalaman yang kami dapatkan selama mengikuti perlombaan ini dan tentunya juga ilmu baru yang belum pernah kami dapatkan sebelumnya. Dalam perlombaan ini kami sangat ber terima kasih kepada pihak Kopma UPN “Veteran” Yogyakarta yang sangat membantu dan memfasilitasi kami dalam rangkaian perlombaan ini. Kami berharap kedepannya bisa mengikuti perlombaan-perlombaan lain dan bisa lebih baik lagi”. Pungkas Hilmy