Rektor UPNVY Ajak Wisudawan Bangkit Bersama
Momen wisuda yang digelar Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNVY) kali ini terasa berbeda. Meski digelar di masa pandemi COVID-19, momen kali ini berbeda sebab masih diadakan di tengah semarak peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati pada 20 Mei 2022 kemarin.
Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi mengatakan bahwa saat ini pihak kampus masih melakukan pembatasan peserta wisuda. Hal ini mengingat pandemi COVID-19 yang masih ada.
"Kita masih membatasi undangan. Saat ini wisdawan dan wisudawati hanya didampingi satu pendamping atau wali. Semoga ke depan kita dapat melakukan wisuda seperti kondisi sebelum pandemi," harap Irhas pada Sabtu (21/5/2022).
Dalam kesempatan ini pula, dia mengajak para wisudawan untuk bisa bangkit. Sebagai lulusan UPNVY, para wisudawan diharapkan bisa memberikan kontribusi dengan banyak hal yang mereka sudah peroleh selama mengenyam pendidikan.
"Wisuda kali ini terasa berbeda karena kedekatan dengan momentum Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan dengan tema Ayo Bangkit Bersama. Semoga semangat Boedi Utomo ada dalam kita semua agar bisa bangkit dalam sosial, ekonomi, budaya dan lainnya," kata Irhas.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa dalam kesempatan ini UPNVY memperoleh beragam hal membanggakan. Seperti komen saat ini dimana total ada sebanyak 616 peserta wisuda dari program diploma, sarjana serta magister.
Tak berhenti sampai di situ saja, Irhas menyampaikan bahwa tahun ini UPNVY memperoleh kebanggaan sebab kembali dipercaya sebagai tempat penyelenggaraan UTBK. Melalui hal itu ia berharap agar di momen selanjutnya dengan peningkatan kapasitas test, akan ada semakin banyak calon mahasiswa yang bisa berpartisipasi.
"Tahun ini kita bersyukur dipercaya sebagai pusat UTBK oleh lembaga tes masuk perguruan tinggi. Ini hari ke 5 gelombang 2 test. Test ini akan dilaksanakan dalam 2 gelombang. Kita memiliki kuota 4.208 pelaksanaan," katanya.
"Untuk peningkatan layanan mulai tahun ini jumlah mahasiswa akan terus kita naikan," katanya.