Sleman – UPN Veteran Yogyakarta bekerjasama dengan Kementerian Sosial mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka melalui program Magang Kerja. Program Magang Kerja ini diberi nama ‘’Pejuang Muda’’. Tiga mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil lolos magang kerja di Kementerian Sosial yaitu Faishal Irfan yang ditempatkan di Natuna, Ayu Damayanti yang ditempatkan di Kota Mataram, dan Fandika Agustiar yang ditempatkan di Balangan.

Dr, Sutarto, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Mineral UPN ‘’Veteran’’ Yogyakarta mengatakan Program Magang ini merupakan progam dari Kementerian Sosial untuk mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta terjun mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya secara langsung sehingga dapat memberikan dampak sosial secara konkret. Terdapat beberapa hal yang menjadi fokus progam ini. Mulai dari pengembangan progam bantuan sosial, pemberdayaan fakir miskin dan lansia, pola hidup sehat dan kesehatan lingkungan, hingga fasilitas untuk kepentingan umum.

Alasannya saya mengikuti progam magang ini  karena program ini sebelumnya belum ada. Lalu manfaat yang ditawarkan menarik, seperti bisa menggantikan 20 SKS, dapat uang saku, uang transport pulang-pergi, dan lain sebagainya. Progam ini menjadi kesempatan untuk bisa terjun langsung ke masyarakat dan mengetahui masalah-masalah sosial yang ada,” ungkap Fandika Agustiar selaku anggota magang.

Fandika menjelaskan banyak tahapan yang harus ia lewati hingga bisa lolos ke progam ini. Dimulai dari seleksi administrasi, membuat essai, portofolio terkait proyek sosial, hingga Leaderless Group Discussion (LGD). Melewati berbagai tahapan itu juga bukan tanpa hambatan. Fandika mengungkapkan bahwa informasi yang seringkali mendadak menjadi tantangan tersendiri. Oleh sebab itu, ia terus melakukan pemantauan pada laman resmi progam ini, yaitu pejuangmuda.kemensos.go.id.

Fandika mengungkapkan bahwa saat ini kegiatan yang dilakukan masih fokus pada proses adaptasi dan koordinasi. Ia bersama timnya juga sedang melakukan verifikasi data bagi warga yang layak menerima bantuan sosial serta memetakan masalah untuk projek yang akan dilakukan.

Melalui progam ini, Fandika juga turut mengungkapkan harapannya. “Semoga bisa membantu mengatasi permasalahan sosial di Indonesia yang sangat banyak terutama untuk kemiskinan. Mengikuti pejuang muda selain menambah relasi pengalaman juga ilmu mengenai kehidupan sosial dengan niat melakukan kegiatan bermanfaat,” pungkasnya.