UPN “VETERAN” YOGYAKARTA GELAR WORKSHOP DAN LOMBA JURNALISME DATA SE-DIY
Sleman – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sikap UPN “Veteran” Yogyakarta adakan pelatihan jurnalisme data selama tiga sesi, Sabtu (30/10) dan Minggu (31/10). Pelatihan ini dilakukan oleh Data Analyst Tokopedia, Azaria Anggana Laras dan Dosen Ilmu Komunikasi, Khuswatun Khasanah. Kegiatan ini dilanjutkan dengan kompetisi penulisan artikel yang dapat diikuti oleh tim dari LPM se-DIY.
Senja Yustitia selaku Pembina LPM Sikap mengatakan jurnalisme data tidak sekadar menampilkan data, tetapi bagaimana memaknai data dan mengaitkannya dengan situasi hari ini. Butuh daya analisis tinggi dan di situlah peran jurnalis. Melalui data diharapkan mampu memberikan perspektif yang berbeda, yakni lebih kaya, lengkap, baru, dan tentunya berpihak pada kepentingan public.
Ia menambahkan jurnalisme data diangkat menjadi tema dalam rangkaian kegiatan karena di latar belakangi oleh maraknya berita yang tidak akurat di tengah kelimpahan informasi. Dengan begitu, kemampuan dalam penulisan karya jurnalistik perlu ditingkatkan. =
“Jurnalisme data penting karena sesuai dengan nilai akurasi dalam menyampaikan kebenaran. Kegiatan ini menjadi lebih mudah mengingat tersedianya open source yang banyak, teknologi yang semakin mudah diakses. Meski begitu, belum banyaknya SDM dalam mengolah maupun menceritakan data hingga publikasi statistik yang belum lengkap jadi tantangan tersendiri dalam jurnalisme data,” ungkap Khuswatun Khasanah ketika memberikan pelatihan.
Ia menambahkan bahwa jurnalis saat ini harus bisa mengolah dan menganalisis data yang melimpah di masa sekarang untuk bisa menghasilkan sebuah cerita yang menarik. “Penggunaan data itu bisa kita olah dan kita tampilkan dengan tidak membosankan meskipun yang kita tampilkan hanya angka belaka,” ujarnya Khuswatun Khasanah.
Melalui pelatihan dan kompetisi ini, Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Agung Prabowo, mengungkapkan harapannya. “Semoga apa yang dibahas dalam acara ini dapat berjalan dengan baik dan bisa memberikan peningkatan kompetensi di dalam dunia jurnalime maupun kegiatan tulis-menulis.”
Untuk dimengerti, dalam setiap sesi terdapat beragam materi dan pelatihan yang diberikan. Materi sesi pertama adalah data journalism, finding stories and research. Sesi kedua, understanding data & analysis using Google sphreadsheet. Hingga sesi terakhir, yakni data visualization using Flourish, TimelineJS, and StorymapJS.