UPN VETERAN YOGYAKARTA BERKUNJUNG KE IPB BELAJAR PENGEMBANGAN INKUBATOR BISNIS
Sleman - Inkubator Bisnis Teknologi Wimaya UPN 'Veteran' Yogyakarta (IBT Wimaya UPNV YK) berkunjung ke Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi IPB Bogor (LKST IPB) Kamis, (10/11/2022). Melalui kunjungan ini, IBT Wimaya belajar tentang program inkubasi.
Kunjungan diikuti oleh pengurus Unit Pelaksana Teknis Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (UPT PKK) UPNV YK, pengurus IBT Wimaya UPNV YK, serta mahasiswa yang merupakan tenant dari IBT Wimaya UPNV YK. Kepala UPT PKK UPNV YK, Danang Yudhiantoro, S.E., M.Si. mengatakan IPB adalah kiblat bagi kampus yang ingin menjalankan program inkubasi bagi startup.
"Inkubator bisnis di UPNV YK masih baru, sehingga perlu banyak belajar ke kampus yang inkubator bisnisnya sudah jauh lebih maju seperti IPB," ucapnya.
Kedatangan Inkubator Bisnis UPNV YK disambut langsung oleh Kepala LKST IPB, Prof. Erika B. Laconi. Dia menjelaskan sebagian besar produk inovasi yang dihasilkan merupakan hasil riset dari para dosen IPB. Lalu dikembangkan di inkubator bisnis.
Menurutnya aspek kebermanfaatan bagi masyarakat menjadi penekanan dalam membuat produk. Struktur organisasi yang kuat, kata Erika, menjadi kunci utama sebagai kekuatan dan mempercepat pertumbuhan inkubator bisnis di universitas.
"Inkubator bisnis memiliki tugas untuk mengantarkan semua pemikiran dosen dan mahasiswa agar siap dikembangkan serta dikomersilkan," paparnya.
Prof. Erika menyampaikan IPB terbuka untuk menjalin kerjasama dengan IBT Wimaya UPNV YK, baik dalam pengembangan kapasitas pengurus inkubator maupun riset bersama. Tujuannya untuk menghasilkan produk-produk inovatif dari pemikiran bersama.
Dalam kunjungan ini, rombongan dari UPNV YK diajak keliling Kawasan Science Technopark IPB dengan mengunjungi ruang tenant in-wall, Gedung Teaching Industry, dan Gedung Pilot Plant. Di ruang ruang tenant in-wall rombongan bertemu dengan beberapa tenant binaan Inkubator Bisnis IPB.
Di antaranya Nectars yang memproduksi skin care berbahan alami, Pempek Masitta yang memproduksi makanan olahan ikan dalam bentuk pempek dan topokki, Jambi Sentra Herbalindo yang memproduksi essential oil, Palaboo yang memproduksi minuman dari sari buah pala, dan lain-lain.
Rombongan lalu diajak ke Gedung Pilot Plant dan Teaching Industry untuk melihat mesin-mesin produksi yang dimiliki oleh LKST IPB. Tidak hanya untuk mendukung produksi dari para tenant, mesin juga disewakan untuk UMKM dan perusahaan yang ingin melakukan riset pengembangan produknya sebelum diproduksi dalam skala yang lebih besar.