JOGJA – Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Yogyakarta ikut serta dalam kerja sama antara perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) dalam Sistem Perpustakaan Terpadu Jogja Library for All (SEPATU JOLIFA), Selasa (19/09/2023). Acara yang diinisiasi oleh Jogja Library for All tersebut bertujuan untuk memperkuat sistem perpustakaan terpadu di wilayah Yogyakarta.

Dalam acara tersebut, UPN Veteran Yogyakarta bergabung bersama beberapa PTN dan PTS seperti Universitas Gadjah Mada, UIN Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Seni Indonesia, Universitas Sanata Dharma, Universitas Islam Indonesia serta Sekolah Tinggi Agama Islam Terpadu Yogyakarta. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas perpustakaan di wilayah Yogyakarta melalui integrasi sistem perpustakaan yang lebih efisien.

Selama acara, peserta mengadakan diskusi dan presentasi tentang manfaat aksesibilitas koleksi pustaka, pertukaran sumber daya informasi, dan kolaborasi riset dan pengembangan pengetahuan antarinstitusi. Tuan Rumah acara tersebut, Jogja Library for All selaku fasilitator dalam kerja sama ini telah mengembangkan sistem perpustakaan terpadu yang inovatif dan user-friendly, yang memungkinkan para pengguna dari berbagai institusi untuk mengakses sumber daya informasi dengan mudah dan efisien.

Wakil Rektor I UPN “Veteran” Yogyakarta Dr. Suharsono, M.T. dalam kesempatan tersebut menyampaikan keyakinannya mengenai potensi kerja sama ini. "Kolaborasi ini membawa peluang besar bagi kami untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di Yogyakarta. Dengan adanya sistem perpustakaan terpadu, mahasiswa dan dosen kami akan memiliki akses yang lebih luas terhadap literatur akademik dan sumber daya informasi yang relevan,” terang dia, Selasa (19/9/2023).

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi sejumlah akademisi lantaran menjadi salah satu upaya untuk memperkuat lingkungan akademik dan meningkatkan kolaborasi di antara institusi pendidikan. Diharapkan melalui kerja sama ini akan membawa dampak positif yang signifikan bagi perkembangan perpustakaan dan ilmu pengetahuan di Yogyakarta. Kolaborasi ini akan memungkinkan mahasiswa dan akademisi untuk menjalankan penelitian yang lebih efektif dan menghasilkan karya yang lebih baik.(dimas)