Sleman_Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sub unit Karawitan Bagaskara Hapsari UPN Veteran Yogyakarta kembali mengadakan acara pementasan Climen #4. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan tahunan yang diadakan oleh UKM Seni Subunit Karawitan. Dengan mengangkat tema Asmarandana, kegiatan digelar secara luring di Taman Budaya Yogyakarta pada Rabu (27/07/2022) lalu.

Adapun kegiatan Climen #4 ini sukses dihadiri oleh lebih dari 200 penonton dari berbagai kalangan. Beberapa di antaranya yakni tamu undangan dari berbagai UKM di UPN Veteran Yogyakarta serta teman-teman dari komunitas karawitan di Universitas-Universitas yang ada di Yogyakarta.

Sekadar diketahui, dalam pementasan Climen #4 talent yang ditampilkan tidak hanya berasal dari anggota UKM Seni Subunit Karawitan, tetapi juga terdapat penampilan dari anggota UKM Seni Subunit Tari UPN Veteran Yogyakarta.

Prima Maulana Hanan, salah satu panitia kegiatan mengungkapkan mengenai pemilihan tema untuk Climen #4 ini. “Climen mengangkat tema "Asmara" yang merupakan sebuah tema baru dan sebelumnya belum pernah diangkat untuk menjadi tema Climen,” ujarnya. Ia kemudian melanjutkan, “Pengambilan tema ini diharapkan dapat membawa sesuatu yang baru, segar, dan berbeda dalam pementasan climen dan berbeda dari tema sebelumnya. Dengan mengangkat tema asmara ini, diharapkan pementasan Climen dapat menjangkau seluruh aspek kehidupan manusia melalui kesenian seperti percintaan.”

Selain itu, Prima pun menuturkan bahwa salah satu latar belakang dilakukannya kegiatan pementasan Climen adalah guna mengenalkan seputar kesenian karawitan kepada para penonton. Menurutnya, generasi muda harus mampu mengikuti perkembangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya bangsa. “Oleh sebab itu, mahasiswa perlu dituntut untuk berpartisipasi lebih aktif di lingkungan masyarakat dalam mengembangkan potensi diri, berkarya, dan berprestasi dalam segala bidang, khususnya di bidang kesenian,” jelasnya.

Ketua pelaksana Climen #4, Latifudin Amin menyampaikan mengenai harapan untuk ke depannya. Ia berharap agar pementasan climen berikutnya dapat dijalankan lagi untuk tetap melestarikan budaya. “Semoga Climen #5 lebih kreatif lagi dari climen tahun ini, baik dari segi konsep pementasan dan pemilihan gending. Selain itu, dapat menjadikan pementasan ini sebagai ajang silaturahmi bagi sesama komunitas pencinta seni karawitan di seluruh yogyakarta baik kalangan mahasiswa ataupun umum,” tuturnya.