UPNVY Berikan Ratusan Tangki Air Bersih untuk Warga Gunungkidul
Air bersih menjadi salah satu aspek penting yang harus diperhatikan terutama dalam proses pembangunan wilayah berbasis SDGs. Namun sayangnya, perolehan air bersih di berbagai daerah itu belum merata sehingga tidak mengakomodir kebutuhan masyarakat salah satunya di Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunung Kidul.
Melihat kondisi itu, Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diikuti oleh mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta tahun ini difokuskan di DIY dan juga Jawa Tengah sebagai bakti untuk memajukan negeri dari yang terdekat. Saat menyasar keduanya, rupanya terdapat persoalan krisis air yang cukup serius, khususnya pada musim kemarau.
Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta, Mohammad Irhas Effendi menyebut tak sedikit permasalahan tersebut masih belum menemukan solusinya sampai saat ini. Oleh karenanya, melalui program KKN tersebut, pihaknya memberikan bantuan air bersih kepada kedua Kabupaten yang ada di Gunungkidul dan juga Jawa Tengah itu.
"Kami menyerahkan bantuan air bersih yang akan kami sampaikan secara simbolik kepada Bapak Penewu untuk selanjutnya diteruskan kepada para lurah yang terdapat wilayah kekurangan air," kata Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta, Mohammad Irhas Effendi, Selasa (12/7/2023).
Ketua LPPM UPMVY, Hendro Widjanarko mengatakan ada ratusan tangki yang dialokasikan dimana 160 tangki diarahkan ke Kapanewon Semanu di Kabupaten Gunungkidul sementara 20 tangki lagi ke Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
"Kebetulan (kedua kabupaten) dijadikan tempat KKN mahasiswa angkatan 79. Jadi kita selalu berkoordinasi dengan pemangku kepentingan setempat khususnya di Kapanewon Semanu tempat kita melaksanakan KKN juga di Semin. Nah itu juga kita berikan bantuan untuk air bersih ini. Kebetulan kita ada 590 mahasiswa yang kita terjunkan di kabupaten Gunungkidul untuk bantu atasi permasalahan masyarakat," katanya.
Menurutnya pembekalan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari bangku kuliah di UPNVY itu harus dapat memberi sumbangan pemikiran, tenaga, dan lain sebagainya kepada masyarakat.
Sehingga dalam kuliah kerja nyata ini, mahasiswa didorong untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studi dan mahasiswa dapat melakukan studi lintas disiplin ilmu dengan teman dari pelbagai fakultas lain maupun melakukan diskusi, bertukar pikiran serta pengalaman baik dengan teman maupun masyarakat di lokasi kuliah kerja nyata (KKN), dan hasilnya dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.
"Jadi kegiatan KKN ini merupakan kegiatan bakti kampus akademika tetapi juga bisa dirasakan masyarakat sekitar. Harapannya adalah bahwa salah satu bantuan kita bisa meringankan beban dari masyarakat terhadap kebutuhan air bersih ini," tuturnya.
Panewu Kapanewon Semanu, Emanuel Kristo menyampaikan terimakasih atas bantuan yang diberikan oleh kampus UPNVY untuk masyarakat nya. Ia menyebut dapat merasakan manfaat dari berbagai program yang dilakukan dan diberikan dari adanya kehadiran mahasiswa UPNVY di wilayahnya itu.
"Tentunya dengan bantuan yang berupa air pastinya akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Harapan kami kerjasama antara UPN Veteran dengan Kapanewon Semanu akan berkelanjutan. Sehingga program-program kemarin yang telah dilakukan oleh mahasiswa dan saat ini kedepan akan berkelanjutan berkesinambungan sehingga akan memberikan lebih kemanfaatan bagi masyarakat," tandasnya.