UPT PKK UPN VETERAN YOGYAKARTA GELAR FGD TENTANG KEWIRAUSAHAAN
Sleman_Unit Pelaksana Terpadu (UPT) Pengembangan Karir dan Kewirausahaan (PKK) UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk "Pengembangan Mata Kuliah Kewirausahaan" di kampus setempat, Sabtu (2/10/2021). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Kampus Merdeka yang digulirkan Kementerian Pendidikan, Budaya dan Riset Teknologi(kemendikbudristeki) RI.
FGD kali ini menghadirkan Rektor UPNVY, Dr. Mohammad Irhas Effendi, M.S.i. serta Wakil Rektor I Bidang Akademik UPNVY, Dr. Ir. Suharsono, M.T dan Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan UPNVY, Dr. Drs. Susanta, M.Si. Kegiatan diikuti dosen pengampu matakuliah Kewirausahaan.
Hadir sebagai narasumber dalam FGD kali ini Rektor Universitas AMIKOM Yogyakarta, Prof, Dr. M. Suyanto, MM. Selain itu praktisi bisnis dan mentor Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), Asri Meikawati, S.E., M.BA.
Kepala UPT PKK UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY), Danang Yudiantoro, SE, M.Si mengungkapkan berbagai program kerja dilaksanakan UPT tersebut. Diantaranya peluncuran program Inkubator Bisnis (IB) di kampus tersebut.
"Rencananya inkubator bisnis ini akan diluncurkan pada 6 November 2021," jelasnya.
Program IB ini digulirkan untuk membantu mahasiswa yang ingin memulai untuk berbisnis saat kuliah. Kegiatan IB memiliki lima jenis layanan untuk membantu dan mendorong Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UPNVY dalam menyusun, memulai, mengelola, dan mengembangkan kegiatan kewirausahaan atau unit bisnis.
Yakni Layanan Konsultasi Bisnis UKM, Layanan Pendamping Bisnis, Layanan Akses ke Pembiayaan, Layanan Informasi Bisnis, dan Layanan Laboratorium Kewirausahaan (Enterpreneur Corner). Layanan Pendampingan Bisnis dapat dilayani oleh UPT PKK UPNVY sampai satu tahun ke depan dan dapat di perpanjang secara berkelanjutan.
Layanan Program Kegiatan IB yang meliputi pra inkubasi, inkubasi serta pasca inkubasi. Program ini diharapkan mampu mengubah mindset mahasiswa dari fokus sebagai pekerja berpindah pada pencipta lapangan kerja. Fokus pada pemecahan masalah dengan ide bisnis yang potensial dan profitable.
"UPT ini juga pengembangan Student Career Center," paparnya.
Danang menambahkan, Kewirausahaan nantinya akan menjadi matakuliah wajib Universitas untuk mencetak entrepreneur mahasiswa, juga dalam rangka mencapai IKU jumlah mahasiswa berwirausaha yang ber omset minimal 1.2 x UMR yang berlandaskan bela negara. Output lainnya dari kegiatan ini adalah adanya satu RPS yang dapat digunakan satu universitas dengan penambahan muatan local dari masing-masing prodi.