2 Mahasiswa UPNYK Raih Prestasi di Youth Innovation Summit 2023 Malaysia

  • Rabu 06 Desember 2023 , 03:05
  • Oleh : Admin
  • 4571
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta
(Dari kiri) Afifah Misbar dan Anas Robbani di YIS 2023 Malaysia Sumber: pribadi

INFOUPNYK - Dua mahasiswa Program Studi Hubungan Masyarakat, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNYK) menunjukkan dedikasi mereka terhadap pembangunan berkelanjutan pada kegiatan Youth Innovation Summit (YIS 2023) di International Islamic University Malaysia pada 1-6 November 2023. Kedua mahasiswa ini berhasil meraih predikat juara dalam acara kolaborasi dengan Universal Islamic Event (UNITE) itu.

Afifah Misbar (angkatan 2020) dan Muhammad Anas Robbani (angkatan 2021) mewakili UPNYK dalam Pitch Project Competition Sustainable Development Goals (SDGs) pada gelaran YIS 2023. Keduanya berhasil menyabet predikat juara. Afifah Misbar mendapatkan posisi Juara 2 dan Muhammad Anas Robbani meraih Juara 3.

Kompetisi tersebut menyoroti ide-ide inovatif dan dedikasi mahasiswa UPNYK, yang secara nyata mencerminkan komitmen universitas dalam melahirkan pemimpin yang berpikiran maju dan bertanggung jawab secara sosial. "Sebagai mahasiswa, kami turut berperan dalam memberikan dampak positif, baik melalui ide, program, atau aksi nyata," tutur Afifah dalam rilis yang diterima INFOUPNYK belum lama ini.

Dirinya juga menambahkan bahwa proyeksi Indonesia harus mengarah pada program-program yang berkelanjutan sebagai fokus utama dalam pembangunan negara. "Kepekaan terhadap program SDGs ini harus terus ditingkatkan, mengingat relevansinya dengan berbagai aspek utama dalam pembangunan negara, terutama menghadapi bonus demografi Indonesia Emas 2045," ujarnya.

Partisipasi mahasiswa UPNYK pada kegiatan YIS 2023 ini menegaskan komitmen universitas untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswanya untuk berkontribusi nyata pada program Sustainable Development Goals. "Partisipasi ini bukan hanya pengalaman pertama ke luar negeri, tetapi juga merupakan dukungan penuh dari kampus dalam hal pembiayaan. Ini mencakup transportasi, konsumsi, serta segala kebutuhan yang mendukung prestasi dalam lomba, sambil tetap menjaga kesempatan untuk bersantai," imbuh Anas.

Anas berharap agar semangat mahasiswa dalam mengikuti berbagai lomba, baik akademik maupun non-akademik, terus berkembang. Dia turut mengapresiasi dukungan kampus yang tidak hanya menyediakan kebutuhan untuk perlombaan ke luar kota atau luar negeri tetapi juga memberikan insentif bagi para pemenang. "Harapannya, selain mahasiswa yang menumbuhkan minat dan semangat untuk mengikuti perlombaan, kampus juga terus menambah wadah pengembangan diri mahasiswa, terutama yang terkait dengan berbagai jenis lomba," pungkasnya.

Kegiatan internasional ini turut dihadiri oleh delegasi dari beberapa negara, antara lain Malaysia, Singapura, Thailand, Indonesia, Irlandia, dan Arab Saudi. Sementara, terdapat tujuh perguruan tinggi dari Indonesia, termasuk Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Sebelas Maret (UNS), dan UPNYK, turut serta aktif dalam mendukung semangat kolaboratif dan komitmen terhadap keberlanjutan global.

Penulis: Dimas SIradje