Bela Negera Jadi Pendidikan Utama Sambut Maba
SLEMAN – Menyambut mahasiswa baru TA 2017/2018 pertegahan Agustus mendatang, Bela Negara dijadikan materi utama pendidikan karakter di Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK) Bela Negara Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNY). Pendidikan tersebut antara lain penegakan nilai-nilai disiplin, kejuangan, kreativitas, cinta tanah air, dan komitmen dalam menjaga empat pilar kebangsaan Indonesia. Hal tersebut disampaikan Ir.Tjukup Marnoto,M.T,Ph.D, saat membacakan amanat Rektor UPNVY pada Upacara Bendera bulanan, Senin (17/7/2017).
Dalam amanat tersebut, Tjukup yang bertugas sebagai Pembina Upacara menyampaikan sembilan torehan prestasi dan pelaksanaan kegiatan yang telah selesai diselenggarakan pada semester pertama tahun 2017. Prestasi pertama kampus bela negara ini yaitu Program Studi Doktoral Teknik Geologi akan mulai menerima mahasiswa baru pada semester gasal tahun Akademik 2017/2018. Program ini berbasis riset ilmu kebumian untuk mendukung pengembangan di bidang ekstraksi, konservasi dan mitigasi kegelogian.
“Kedua, dalam SBMPTN, nilai rata-rata calon mahasiswa yang diterima di UPNVY menduduki peringkat ke-10 di Bidang Sain dan Teknologi, sedangkan di Bidang Sosial Humaniora berada di peringkat ke-8 dari seluruh PTN yang ada di Indonesia,” tutur Tjukup dihadapan peserta upacara.
Ketiga, pada tahun ini UPNVY menjadi salah satu pemenang hibah konsorsium Tahap I yang diselenggarakan oleh Dirjen Kelembagaan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kementerian Ristekdikti. Hibah konsorsium tersebut tentang Metode Penambangan Terbuka dan melibatkan beberapa PTN lainnya, yaitu Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Tanjungpura, dan Universitas Palangkaraya.
Keempat, pada tanggal 30 Juni 2017 Fakultas Pertanian UPNVY terlibat aktif dan ambil bagian dalam peresmian pendirian Asean Agricuture University Network (AAUN) di Chiang Mai, Thailand. UPNVY merupakan salah satu penggagas berdirinya organisasi tersebut bersama Maejo University. Peresmian dan pendirian AAUN dihadiri oleh delegasi-delegasi dari 25 perguruan tinggi yang berasal dari negara-negara ASEAN.
“Pada 10 Juli telah dilangsungkan FGD dan Pelatihan Sistem Akreditasi Pendidikan Tinggi Online, dan hari berikutnya diselenggarakan workshop Implementation of ISO 1705,” ujar Dekan Fakultas Teknik Industri tersebut di lapangan Kampus UPN Condong Catur.
Ketujuh, tanggal 15 Juli 2017 sebanyak 470 wisudwan telah diwisuda. Ke delapan, saat ini UPNVY tengah terlibat dalam Ekspedisi 2017 yang melakukan penelitian tentang paleotsunami (tsunami purba) di wilayah Indonesia Bagian Tengah dan Timur, meliputi Bali, Nusa Tenggara, dan Kepulauan Maluku. (wwj/humas)