Bianca Jodie, Idola Baru Indonesia

  • Kamis 25 Januari 2018 , 12:00
  • Oleh : Dewi
  • 3108
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

KORANBERNAS.ID — Ajang pencarian bakat Indonesian Idol kembali dihelat salah satu televisi swasta. Seperti tahun-tahun sebelumnya, talenta dari Yogyakarta kembali mewarnai ajang kontes menyanyi tersebut.

Sebut saja Bianca Jodie yang saat ini jadi kontestan Indonesian Idol 2018. Dia lolos babak eliminasi setelah mendapatkan golden tiket dalam audisi beberapa waktu lalu di Jogja Expo Center (JEC).

Dengan suara yang unik, gadis 21 tahun tersebut memikat para juri seperti Maia Estianti, Bunga Citra Lestari atau BCL dan Armand Maulana saat menyanyikan lagu James Arthur berjudul ‘Say You Won’t Let Go’ dan ‘Side to Side’-nya Ariana Grande.

Bianca kembali lolos babak eliminasi setelah menyanyikan lagu ‘When We Were Young’ milik Adele. Dengan suara yang unik dan kepolosannya, putri ketiga dari pasangan Benecditus Indriartanto dan Bertha Cahyani tersebut kembali memikat para juri.

Meski baru pertama kali ikut kontes Idol, mahasiswi semester akhir di Jurusan Hubungan Internasional (HI) UPN ‘Veteran’ Yogyakarta tersebut punya segudang prestasi di bidang tarik suara. Menekuni hobi menyanyinya sejak usia 3 tahun, Bianca bahkan mulai ‘menjual’ suaranya dengan menjadi menyanyi di kafe bersama kakak sulungnya, Michael Juan-seorang pianis nasional saat dirinya kelas VI SD.

“Kami reguler nyanyi seminggu dua kali di kafe dengan bayaran seratus ribu per bulan waktu kelas enam sd,” ujar Bianca kepada koranbernas.id sebelum berangkat ke Jakarta mengikuti babak eliminasi Indonesian Idol.

Terbiasa menyanyi, gadis kelahiran 30 Maret 1996 tersebut mencoba ikut kontes nyanyi saat duduk di bangku SMP dan SMA. Dia berhasil menjadi juara 2 saat ikut lomba menyanyi tingkat DIY dan juara 3 dalam kontes band yang digelar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (disdikpora) DIY saat bersekolah di SMAN 1 Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.

Nama Bianca semakin dikenal saat dia aktif menjadi youtuber beberapa tahun terakhir. Gadis yang juga gamer tersebut meng-cover sejumlah lagu di Youtube seperti ‘Bimbang’ milik Melly Goeslow yang hingga kini sudah ditonton 490.000 viewers dan ‘Sing Me to Sleep’-nya Alan Walker yang ditonton 138.000 viewers.

Melihat talenta yang luar biasa tersebut, music producer muda sekaligus youtuber lain, Alffy Rev mengajak Bianca untuk berkolaborasi untuk meng-cover sejumlah lagu. Hasilnya luar biasa, lagu Payung Teduh berjudul ‘Untuk Perempuan yang Sedang Dalam Pelukan’ yang mereka bawakan berdua sudah ditonton lebih dari 3,3 juta viewers hingga saat ini.

Mencoba genre Electronic Dance Music (EDM), Bianca yang juga menggunakan nama Brisia di Youtube bersama Alffy menyanyikan ulang lagu nasional berjudul ‘Tanah Air’. Mereka menggandeng Gasita Karawitan dalam lagu yang sudah ditonton lebih dari 3,5 juta viewers tersebut.

“Dalam kolaborasi ini, awalnya kami tidak fokus pada banyaknya viewers atau subscriber. Cover lagu itu kami buat karena ingin mencover lagu yang bisa membuat orang merinding saat mendengarnya. Ternyata banyak yang suka dan video itu semakin banyak ditonton,” jelasnya.

Bianca mengaku, dalam bernyanyi dia terinspirasi Louisa Johnson, penyanyi jebolan United Kingdom X-Factor 2015. Menurut gadis yang saat ini banyak di-endorse produk kecantikan, skin care, fashion dan mike tersebut, Louisa menyanyi sesuai karakternya sendiri tanpa dibuat-buat.

“Aku juga ingin seperti louisa yang terkenal karena karakter suaraku, bukan suaraku yang mirip karakter saura penyanyi lain,” tandasnya.

Pemilik cita-cita Diplomat ini menambahkan, kepopulerannya saat ini selain hasil kerja keras juga berkat dukungan penuh keluarga. Bianca selalu ingat nasehat ibunya yang mengatakan dia bisa mengubah dunia melalui suaranya.

Karenanya di Indonesian Idol kali ini, Bianca berusaha melakukan yang terbaik. Dia berharap masyarakat dan para fans mendukungnya dalam ajang pencarian bakat tersebut.

“Dukung aku terus ya, terimakasih semua,” imbuhnya.(yve)