FEB UBHARA Surabaya dan FEB UPNVY Kerja Sama dalam Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

  • Senin 16 November 2020 , 10:29
  • Oleh : Ritta Humas
  • 1813
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman- Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Bhayangkara (UBHARA) Surabaya melakukan perjanjian kerja sama secara luring ke FEB Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) bertempat pada ruang Seminar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Kampus 1 UPNVY. Perjanjian kerja sama yang dilakukan pada tanggal 16 November 2020 ditandatangani oleh Dekan FEB UPNVY Dr. Sujatmika, Drs., M.Si dan Dekan FEB UBHARA Dr. Siti Rosyafah, Dra. Ec., MM dengan tujuan untuk kerja sama dalam Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selain itu,  Perjanjian dalam Bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi ini diadakan demi merealisasikan program MBKM (Merdeka Belajar-Kampus Merdeka) yang dinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan..

Dr. Sujatmika, Drs., M.Si selaku Dekan FEB UPNVY menyambut baik kerja sama antara FEB UPNVY dengan FEB UBHARA. Banyak peluang kerja sama yang bisa dilakukan, seperti dalam hal pemanfaatan sarana dan berbagi informasi pengetahuan yang dimiliki kedua belah pihak. Salah satu kerja sama yang dapat diusahakan yaitu program pertukaran mahasiswa demi mengimplementasi PERMATA-SAKTI (Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara- Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi).

Pada kesempatan yang sama, Sri Suharsih, Dr., M.Si selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FEB UPNVY menerangkan lebih lanjut mengenai akademik dan kurikulum di FEB UPNVY. Setiap dua tahun, FEB UPNVY melakukan evaluasi terhadap kurikulum di Fakultas demi memenuhi perkembangan jaman. Selain itu, ia menyebutkan realisasi kurikulum MBKM pada tanggal 23 November 2020 dimana perbedaan antara kurikulum reguler dengan kurikulum MBKM terletak pada implementasinya.

Sri Suharsih menambahkan  mata kuliah unggulan di Akuntansi UPNVY yang dapat diikutkan ke dalam program pertukaran pelajar. Mata kuliah unggulan yang bisa diikutkan dalam PERMATA-SAKTI yaitu Akuntansi Pertambangan Umum, Akuntansi UMKM dan Koperasi, dan Pengukuran Kinerja Sektor Publik.  Sementara mata kuliah yang ditawarkan untuk program pertukaran pelajar lintas program studi yaitu mata kuliah Perpajakan, dimana mata kuliah ini bukan merupakan mata kuliah prasyarat yang membutuhkan basic Akuntansi.

Drs. R. Hendry Gusaptono, MM selaku Sekretaris Jurusan Manajemen dan Mantan Kepala Pusat KKN (Kuliah Kerja Nyata) dan TTG (Teknologi Tepat Guna) LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) menerangkan mengenai mata kuliah KKN yang terdapat di UPNVY. Mata kuliah KKN  di UPNVY merupakan mata kuliah 3 SKS wajib yang dinaungi langsung oleh LPPM dengan syarat minimal telah mengambil 110 SKS. KKN diselenggarakan sebanyak 3 kali selama satu tahun ajaran dengan durasi yang ditawarkan yaitu sebulan inap pada semester antara dan durasi tiga bulan non inap selama semester ganjil/genap. Sebelum melakukan kegiatan KKN di desa, mahasiswa diberi waktu seminggu untuk survey kondisi permasalahan yang ada pada desa tersebut. Dengan permasalahan yang ada, mahasiswa ditugaskan untuk menyelesaikan masalah dengan menyusun dan menjalankan program-program kerja selama KKN berlangsung.

Menyambung diskusi dari R. Hendri Gusaptono, H. Sutopo, MM selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik FEB UBHARA menerangkan bahwa matkul KKN 2 SKS bukan merupakan mata kuliah wajib dengan syarat minimal telah mengambil 100 SKS. KKN pada UBHARA hanya berdurasi 10-12 hari inap di desa. Selain mengenai mata kuliah KKN, beliau menyebutkan pada program studi Akuntansi terdapat mata kuliah Akuntansi Forensik. Berbeda hal dengan UPNVY yang belum memiliki SDM di bidang Akuntansi Forensik, beliau menyebutkan dengan adanya kerja sama ini, semoga terdapat transfer ilmu antara FEB UBHARA dengan FEB UPNVY tidak hanya pada mata kuliah, tetapi juga kerja sama pada penelitian.

Sutopo berharap UBHARA sebagai satu saudara dalam lingkup Kampus Bela Negara dapat mengejar ketertinggalan dari UPNVY dan semoga kerja sama antara FEB UBHARA dengan FEB UPNVY dapat berjalan dengan lancar dan tidak sekedar pada pertukaran pelajar, juga transfer ilmu dan penelitian. Humas / Vera Indratiami