Hadapi Era Global, UPN Siapkan SDM Trengginas
Mahasiswa UPN “Veteran” Bersatu padu bernaung di bawah panji
Junjung tinggi sumpah mulia patuh setia pada Negara
Semangat tetap menyala, berjuang gigih demi cita
Menunaikan bakti Negara Bagi Nusa dan Bangsa
SLEMAN – Pagi (14/8/2017) ini lirik Mars UPN “Veteran” menggema di Auditorium WR Supratman. Lagu wajib civitas akademika UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) digaungkan dengan semangat oleh Paduan Suara Mahasiswa Paradiso saat pembukaan Sidang Terbuka Senat dalam rangka penerimaan mahasiswa baru.
Lirik cinta tanah air dan berbakti pada negara menguatkan komitmen UPNVY menjadi kampus bela Negara. Kini setelah penegerian UPNVY sejak tahun 2014, komitmen tersebut masih menggelora.
Rektor UPNVY, Prof. Dr. Ir. Sari Bahagiarti K, M.Sc., pada era globalisasi tantangan bagi dunia pendidikan semakin meningkat. Dalam hal ini, pendidikan tinggi diharapkan dapat menghasilkan modal sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing secara global.
“Untuk itu, UPN Yogyakarta akan menyiapkan modal insani yang tidak hanya sekadar sumberdaya, tetapi merupakan investasi insani yang tanggap, tanggon, tangguh, dan trengginas dengan dilandasi jiwa disiplin, kejuangan, dan kreativitas dalam menghadapi persaingan global,” ujar Guru Besar Fakultas Teknologi Mineral tersebut.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan pada saat ini UPNVY diberikan amanah mendidik lebih dari 14 ribu mahasiswa yang berasal dari 26 program studi. Sekitar 1.090 diantaranya merupakan peserta beasiswa bidikmisi.
Pada penerimaan mahasiswa baru TA 2017/2018 ini, jumlah peserta beasiswa Program Bidikmisi sebanyak 263 mahasiswa, yaitu 145 mahasiswa berasal dari jalur SNMPTN dan 118 dari jalur SBMPTN.
“Kepada seluruh mahasiswa baru TA 2017/2018 diharapkan dapat mengikuti langkah para Senior Saudara dalam berprestasi, baik di tingkat lokal, nasional, regional, maupun internasional,” tutur Rektor di depan 2.342 mahasiswa baru.
Kepada mahasiswa baru, Rektor berpesan untuk bersiap diri dalam mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Selain itu ia mengajak mahasiswa untuk bergabung dengan 52 Organisasi Kemahasiswaan dalam mengembangkan sosialisasi dan kemampuan berorganisasi. Dengan berorganisasi diharapkan dapat meningkatkan softskill dalam meningkatkan pola pikir, tindakan, dan prestasi.
“Empat tahun lagi bahkan kurang Saudara dapat bertemu kembali di tempat ini untuk mengikuti wisuda,” ujarnya menutup sambutan yang diiringi tepuk tangan para mahasiswa. (wwj/humas)