Informatika UPNVY Luncurkan Magang Learning Factory Dilandasi Jiwa Bela Negara

  • Rabu 11 November 2020 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 2000
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN, KRJOGJA.com – Prodi Informatika Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY) dipercaya oleh Kemdikbud melalui program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) mendapatkan hibah untuk menerapkan MBKM pada tahun 2020.

Ketua Jurusan Teknik Informatika Dr. Awang Hendrianto P, S.T., M.T. dan ketua Prodi Informatika Dr. Heriyanto, A.Md., S.Kom., M.Cs. berkomitmen menerapkan MBKM dalam kegiatan proses belajar, yang mempunyai ciri khusus bela negara.

“Melalui MBKM Magang Learning Factory (MLF), mahasiswa diharapkan mampu menghasilkan produk-produk software yang siap pakai di Era Industi 4.0 dan Society 5.0,” ujar Awang Hendrianto di Kampus 2 UPNVY, Jalan Babarsari no 2 Tambak Bayan Janti Caturtunggal Depok Sleman, Selasa (10/11/2020).

Awang Hendrianto menuturkan, Prodi Informatika menerapkan dan merealisasikan hibah MBKM Kemdikbud dengan beberapa mitra kerjasama. Yang telah terjalin adalah Memorandum of Understanding (MoU) pertukaran pelajar ke Eszterházy Károly University Hungaria. Dan, kerja praktek magang industri ke FPT Software Vietnam, dan Lotus Quality Assurance Vietnam.

“Sebanyak empat mahasiswa Prodi Informatika, dan tiga mahasiswa Prodi Sistem Informasi melakukan transfer kredit atau pertukaran pelajar dengan Tarlac Agriculture University Filipina yang selama masa pandemi dilakukan secara daring,” ungkap Awang Hendrianto.

Menurut Awang Hendrianto, Kurikulum MBKM pada prodi Informatika adalah berbasis capaian pembelajaran yang adaptif, fleksibel, dan kolaboratif. Melalui kerjasama dengan mitra ataupun pihak lain yang berkaitan dengan bidang keilmuan.

“MLF ingin menyiapkan mahasiswa menjadi insan dewasa yang mampu berdikari. Mereka diharapkan mampu menghasilkan produk-produk software. Selain itu juga dilakukan pertukaran pelajar, dan membuka kelas Internasional di semester Gasal 2020/2021 dengan Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan proyek independen,” terang Awang Hendrianto.

Berkenaan dengan keberlanjutan dari rancangan program ini, kata Awang Hendrianto, Prodi Informatika UPNVY berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan MBKM pada semester genap tahun ajaran 2020/2021.

“Prodi Informatika telah  melakukan penyempuraan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan capaian pembelajaran yang berbasiskan MLF dan disesuaikan dengan sertifikasi pada standard SNDikti dan SKKNI,” jelas Awang Hendrianto.

Hasil program MBKM yang telah disusun, lanjut Awang Hendrianto, menghasilkan dokumen kerjasama, dokumen kurikulum mendukung program MBKM, dokumen Standar Operating Prosedure (SOP) pendaftaran, seleksi, penilaian, evalusi, konversi Sistem Kredit Semester (SKS), dan kriteria pemilihan mitra.

“Prodi Informatika juga telah membuka kelas Internasional berbahasa Inggris. Yang bertujuan untuk merintis pembentukan kerjasama pertukaran mahasiswa dan membiasakan mahasiswa menggunakan berbahasa Inggris di kampus, dalam proses pembelajaran dan di luar pembelajaran,” imbuh Awang Hendrianto.

Dijelaskan, dalam rangka mendukung kegiatan pertukaran pelajar internasional, prodi telah mendapat dukungan dari FTI UPNVY dengan menyediakan fasilitas berupa tempat tinggal yang dapat digunakan oleh mahasiswa asing nantinya.

“Namun, sementara dalam kondisi pandemi Covid-19 dilakukan perkuliahan secara daring,” tutur Awang Hendrianto. 

https://www.krjogja.com/pendidikan/berita/informatika-upnvy-luncurkan-magang-learning-factory-dilandasi-jiwa-bela-negara/