Jagoan Karate ini Miliki 5 Jurnal Ilmiah Internasional
SLEMAN – Lelah, bosan, dan hingga tidak punya waktu berkumpul dengan teman akhirnya terbayar dengan prestasi Benny Ariandy Saputra meraih predicat cumlaude pada Wisuda Program Diploma, Sarjana, dan Magister Periode Ke-2 Tahun Akademik 2017/2018 di Auditorium WR. Supratman, Kampus UPNVY Condong Catur, Sabtu (13/01/2017).
Selain mendapatkan predikat pujian, Benny yang kini resmi menyandang gelar Sarjana Teknik (S.T) juga meraih peringkat pertama peraih penghargaan Karya Cendekia bersama 9 wisudawan lainnya. Karya Cendekia diberikan kepada mahasiswa yang tidak hanya memiliki prestasi akademis dan lulus dalam waktu singkat, namun juga berprestasi di berbagai ajang kejuaran ilmuah dan non ilmiah, aktif di kegiatan organisasi maupun sosial. Dari penghargaan ini dirinya mendapatkan sebuah unit laptop dari UPNVY.
Anak dari Eddy Soesianto ini tercatat memiliki 5 jurnal ilmiah internasional. Ia pernah menulis pada Jurnal Society of Petroleum Engineers Internatiomal, dan Indonesian Petroleum Association pada tahun 2017.
Benny yang menyelesaikan pendidikan Sarjana 4 tahun 3 bulan juga tercatat aktif dan juara diberbagai ajang perlombaan yaitu Juara 1 Geothermal Rig Design Competition pada tahun 2015, Juara 1 Poster Competition OGIP tahun 2014, Juara 1 Paper Competition pada OGIP tahun 2015, Juara III International Oil Rig Design Competition tahun 2015, Juara II Lomba Poster pada Seminar Nasional Kebumian XI tahun 2016, dan yang terbaru meraih Juara II Paper Competition pada RAISE tahun 2017.
Benny menceritakan ajang paling berkesan ketika mengikuti lomba yaitu pada saat kompetisi International Oil Rig Design Competition.
“Di kompetisi ini saya mendesign anjungan lepas pantai, kemudian dipresentasikan kepada juri. Saya menjelasakan proses inovasi, system kerja, pembagian, distribusi kemudian hasil presentasi saya diuji apakah layak dilanjutkan atau tidak penelitiannya,” ujarnya bersemangat.
Selain berprestasi di bidang akademik, Benny juga aktif di bidang olah raga. Benny pernah menorehkan prestasi menjadi juara I Kumite 68 Junior pada Kejuaraan Karate Junior IV Pengprov Forki DIY tahun 2015 lalu.
Dirinya bercerita sudah menggeluti olah raga ini sejak duduk di bangku SMP. Kemudian saat sekolah menengah di SMA Negeri 7 Yogyakarta dan menjadi mahasiswa di UPNVY dirinya tetap melanjutkan hobbynya tersebut.
“Saya masih sering latihan sampai saat ini, tapi kalau untuk turnamen sudah tidak lagi, karena fokus di kompetisi bidang perminyakan,” ujarnya saat ditemui di sela-sela prosesi wisuda.
Diakuinya karate juga menjadi alasannya untuk memilih pendidikan teknik perminyakan. Atas saran dan dorongan pelatih karate dirinya kemudian melanjutkan studi di UPNVY.
“Pelatih saya menyarankan saya untuk mengambil perminyakan, dorongan yang sama juga diberikan ayah. Meskipun waktu yang sama juga diterima di kampus yang berbeda namun saya memilih UPN,” kata Benny yang saat ini sudah bersabuk coklat.
Selain menjadi juara di berbagai perlombaan, Benny juga aktif di organisasi. Ia menjadi salah satu pengurus Society of Petroleum Engineers (SPE) dan Pengurus UKM Islam-Nurul Ilmi.
Setelah wisuda, Benny berencana untuk melamar pekerjaan dengan bekal ijazah dan pengalamannya. Dirinya berharap dapat diterima di perusahaan perminyakan. (wwj/humas)