KEMENDIKBUDRISTEK TINGKATKAN KUALITAS SDM MELALUI KIP KULIAH MERDEKA DAN PERLUASAN BEASISWA LPDP

  • Jumat 31 Desember 2021 , 02:14
  • Oleh : Dewi
  • 3223
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul melalui Progam Merdeka Belajar episode ke-9 yakni Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Merdeka dan episode ke-10 yaitu Perluasan Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Hal ini disampaikan melalui webinar yang diselenggarakan pada Kamis, 30/12/2021 lalu.

“Animo masyarakat terhadap progam ini luar biasa. Sebelumnya anak-anak yang punya talenta seringkali mengurungkan niatnya karena tingginya biaya di perguruan tinggi. Namun, dengan adanya KIP kuliah yang telah disesuaikan memberikan gambaran bahwa pemerintah telah hadir untuk semua lini. Optimalisasi LPDP pada juga telah kami kelola sendiri karena Kemendikbudristek fokus pada peningkatan kapasitas SDM,” jelas Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek, Abdul kahar.

Abdul Kahar juga menyebutkan bahwa ke depanya Kemendikbudristek akan melakukan terobosan baru. Hal ini terkait dengan sosialisasi secara masif kepada masyarakat sehingga kendala-kendala di periode lalu tidak terulang kembali.

Pada kesempatan ini, hadir pula Djayadi Hanan selaku Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia. “Lembaga survei melakukan riset pada akhir November dan awal Desember. Hampir semuanya menilai pelaksanaan merdeka belajar secara positif. Artinya, ada apresiasi yang sangat baik,” jelasnya.

Penerima manfaat KIP Kuliah dan Beasiswa LPDP juga turut dihadirkan. Mereka adalah Alifia Cantika Nurrahmah yang sedang menjalani pendidikan di Institut Pertanian Bogor dan Ince Dian Aprilyani Azir yang melaksanakan progam magang dosen ke industri.

“Saya sangat senang dan bahagia karena diberikan kesempatan untuk merasakan progam KIP kuliah. Dengan adanya progam ini, saya menjadi lebih percaya diri untuk berkuliah dan menggapai impian saya sejak kecil,” ungkap Alifia.

Senada dengan Alifia, Ince juga turut mengungkapkan rasa bahagianya. “Tentu saya sangat senang bisa terpilih menjadi salah satu penerima beasiswa LPDP. Karena ini kesempata saya sebagai agen akselerator yang bertugas untuk mempercemat link and match antara dunia industri dan dunia kampus,” jelas Ince.

Ince juga turut mengungkapkan harapannya terkait pengembangan progam magang di periode selanjutnya. “Semoga di tahun depan perguruan tinggi vokasi juga mendapatkan kesempatan untuk magang di luar negeri,” tuturnya.