Sleman - Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta (UPNV YK) serius mendorong ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU). Ketercapaian IKU menjadi bukti suksesnya sebuah perguruan tinggi menjalankan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Ketua Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UPNV YK, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M mengatakan UPNV YK serius dalam mensukseskan program MBKM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

"Studi banding ini menjadi bentuk keseriusan UPNV YK, terus belajar dan berusaha berkembang dengan mencontoh perguruan tinggi lain yang telah berhasil terlebih dahulu. Pengetahuan baru yang kami dapatkan akan diimplementasikan di UPNV YK," jelasnya.

UPNV YK telah melakukan berbagai upaya dalam mensukseskan program MBKM. Seperti memberikan kesempatan bagi mahasiswa UPNV YK untuk belajar di kampus lain. Juga memberikan kesempatan bagi kampus lain untuk belajar di UPNV YK.

Penelitian juga terus digenjot, termasuk LPPM mengambil peran di dalamnya. Memberikan pendanaan-pendanaan bagi para peneliti terbaik UPNV YK. Penelitian yang dilakukan tidak tersekat untuk dosen saja, namun kesempatan bagi mahasiswa juga terbuka lebar.

"Kami juga belajar terkait penelitian-penelitian yang ada di UNRI. UPNV YK terbuka jika dari UNRI mau melakukan kerjasama-kerjasama lain, seperti terkait dengan penelitian," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, UPNV YK memiliki keunikan dibandingkan perguruan tinggi lain. Sebagai kampus bela negara, jika ada mahasiswa luar UPNV YK yang datang untuk belajar, ini menjadi pelajaran baru yang tidak akan didapatkan di kampus lain.

"UPNV YK memang agak beda dengan kampus lain. Ada nilai-nilai yang tidak pernah kami lepaskan, yakni nilai bela negara. Mahasiswa yang datang ke UPNV YK untuk belajar, maka akan menemukan mata kuliah terkait bela negara. Mata kuliah yang tidak ada di kampus lain." ungkapnya.