Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Juara Lomba Paper Geologi Tingkat Nasional

  • Kamis 17 Oktober 2024 , 04:13
  • Oleh : Dewi
  • 88
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

JAMBI – Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta meraih Juara I Paper Competition dalam ajang Pekan Ilmiah Tahunan (PIT) yang diselenggarakan oleh Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia (Perhimagi) di Universitas Jambi, pada 8-14 Juli 2024 lalu.

Tim mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Geologi tersebut, terdiri dari Widya Apriana, Adry Satria, dan Wahyu Tesar. Wahyu, perwakilan tim mengungkapkan, mereka mengusung paper yang berjudul “Prediksi Kerentanan Tanah Longsor Berbasis GIS Menggunakan Metode Kombinasi Weight of Evidence (WoE) dan Information Value (IV) (Studi Kasus: Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin)”.

“Kami memprediksi kerentanan tanah longsor di Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin berbasis GIS (Geographic Information System ) dan data-data sekunder terpercaya,” terang Wahyu.

Selanjutnya, kata Wahyu, data tersebut diolah menggunakan metode kombinasi Weight of Evidence (WoE) dan Information Value (IV) sehingga didapatkan hasil peta prediksi kerentanan tanah longsor. Wahyu dan tim, berhasil menyisihkan lima tim lainnya yang lolos tahap presentasi dari berbagai universitas ternama di Indonesia.

Wahyu mengungkapkann, persiapan untuk mengolah data dan menyusun paper membutuhkan waktu sekitar satu bulan. Tantangan terberat yang dialami oleh dia dan tim adalah menyeimbangkan waktu antara Menyusun paper dan tugas akademik.

Namun, tantangan tersebut tidak menyurutkan semangat Wahyu dan tim. Menurutnya, kompetisi paper ilmiah menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyumbangkan pengetahuan, keterampilan, dan solusi inovatif. Dengan akses terhadap teknologi canggih dan sumber daya informasi yang luas, mahasiswa dapat menggali topik-topik seperti pemodelan seismik, eksplorasi mineral, dan dampak perubahan iklim terhadap geosistem dengan pendekatan yang holistik dan interdisipliner.

“Sebagai generasi yang terdidik di era digital, mahasiswa geologi memiliki kesempatan unik untuk mengintegrasikan data geologis dengan analisis komputasi dan pemodelan 3D. Dengan demikian, kami dapat mengeksplorasi kompleksitas fenomena geologi dengan lebih baik, mulai dari evolusi kerak bumi hingga pengaruhnya terhadap kehidupan manusia,” imbuh Wahyu.

Sebagai tambahan informasi, Pekan Ilmiah Tahunan merupakah agenda rutin yang digelar oleh Persatuan Himpunan Mahasiswa Geologi Indonesia. Pada 20204, Pekan Ilmiah Tahunan tersebut mengusung tema “Geodiversiti Geopark Merangin dalam Sejarah Kompleksitas dan Dinamika Evolusi Tektonik Sumatra.

Para peserta menyusun paper dengan subtema yang dikehendaki, meliputi: petrologi, hidrologi, minyak dan gas bumi, eksplorasi batubara, geothermal, geologi lingkungan, geologi teknik, dan oceanografi. Rangkaian Pekan Ilmiah Tahunan meliputi, upacara pembukaan, seminar internasional, presentasi paper, field trip, city tour, Musyawarah Nasional Anggota (Munas) dan ditutup dengan upacara penutupan yang diikuti oleh mahasiswa geologi dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Ulfa