Sleman – Mahasiswa Jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta berhasil menjadi 2nd Runner Up Paper Competition di ajang Gevoir 2022. Mereka adalah Abdurrahim Kustanto Putra, Muhammad Abdullah Nugroho, dan Naufal Hanif Wicaksono. Kompetisi ini diadakan oleh Student Chapter Indonesia Geothermal Association Universitas Trisakti.

Mereka bertiga menamakan diri sebagai Tim Deconvolution. “Itu adalah nama angkatan kami. Diambil dari salah satu filter dalam sebuah metode seismik,” jelas Hanif.

Dalam paper competition, para peserta ditantang untuk membuat karya bertajuk “Optimizing Geothermal Energy as Future Energy”. Untuk mencapai juara terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui. Mulai dari tahap abstrak, full paper, hingga dipilih delapan paper yang harus melakukan presentasi berikut dengan sesi tanya jawab.

Pada kompetisi ini, mereka mengambil topik eksplorasi geothermal menggunakan metode geofisika yakni teknologi geomagnetik. “Metode geomagnetik yang kami pakai itu untuk eksplorasi sistem geothermal pada daerah Candi Umbul Magelang di dekat Gunung Telomoyo,” jelas Hanif.

Dalam menyusun paper ini mereka menggunakan data pendukung berupa peta suhu untuk menunjukan kondisi cuaca. Dengan demikian, bisa diketahui unsur serta jenis cuaca yang akan diamati.

Dalam mengikut kompetisi semacam ini, bukan berarti tanpa kendala atau hambatan. Hanif menjelaskan bahwa kompetisi diadakan ketika hari perkuliahan. Karena itu, kemampuan manajemen waktu dari ia dan timnya juga turut diuji.

Dengan prestasi ini, Hanif juga turut memberikan tips bagi mahasiswa lain yang ingin mengikuti kompetisi sejenis. “Perdalami ilmu yang dipakai sehingga bisa all out. Langsung ikuti lombanya saja,” tegasnya.

Ia berharap ke depannya mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta bisa lebih sering mengikuti lomba. “Menang atau kalah itu urusan terakhir yang penting dapat pengalaman dulu,” pungkasnya.