BPPM UPN VETERAN YOGYAKARTA GELAR WEBINAR PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL UNTUK PENINGKATAN EKONOMI KREATIF

  • Sabtu 16 April 2022 , 01:32
  • Oleh : Dewi
  • 1489
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Badan Penerbitan Pers Mahasiswa (BPPM) Kliring Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta gelar acara launching buletin magang edisi April 2022 yang juga dimeriahkan dengan webinar seputar tema “Pemanfaatan Media Sosial Untuk Ekonomi Kreatif” pada Sabtu (16/04/2022). Acara dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dengan menghadirkan pembicara Bryan Erfanda Putra S.TP . Cht. Selaku CEO Hebat Corp, Direktur Operasional CMC Incubator, dan Founder Teman UKM.

Sebagai pembuka, Rizki Ramadhani yang bertindak selaku koordinator pelaksana acara menyampaikan bahwa launching buletin magang merupakan puncak acara rutin yang dilakukan oleh BPPM Kliring setelah open recruitment anggota baru. Rizki lalu menyampaikan tujuan diadakannya acara ini. “Launching buletin magang ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menulis para anggota yang baru bergabung dengan BPPM Kliring,” pungkasnya.

Rizki menyampaikan bahwa pada edisi ini BPPM Kliring merilis buletin yang bertema perang dengan judul  “Perang Memanas, Ekonomi Melemah, Apa Selanjutnya?”. Tema ini diangkat karena perang tengah menjadi perbincangan hangat terutama dengan terjadinya Invasi Russia ke Ukraina yang dampaknya terasa ke seluruh negara. Selain itu, Rizki menerangkan bahwa terdapat pula rubrik-rubrik yang tidak kalah menarik yaitu kepopuleran K-Pop di Indonesia, trend kelangkaan minyak goreng, vaksinasi boster Covid-19, profil PT. Pindad perusahaan senjata Indonesia, serta berbagai hiburan mengenai album dan konser offline penyanyi Tulus, dibalik layar Si Unyil, dan Desa Kerucut di atas awan.

Acara dilanjutkan dengan sesi webinar, Bryan Erfanda menjelaskan bahwa setiap orang harus dapat mengontrol pemikiran dirinya sendiri serta menetapkan definisi dan tujuan dengan jelas. “Menetapkan definisi dan tujuan dapat dicapai dengan megontrol diri dan pikiran, kenali diri, serta harus bangun dan menetapkan mindset,” paparnya. Bryan kemudian membagikan tips memanfaatkan media sosial sebagai ekonomi kreatif yaitu diantaranya dengan menetukan dampak apa yang dihasilkan dari penggunaan media sosial.

Lebih lanjut, Bryan menerangkan dua langkah yang dapat dilakukan untuk memanfaatkan media sosial sebagai ekonomi kreatif. “Pertama, lakukan riset yang mendalam karena data mempunyai peran yang sangat penting, tanpa menggunakan data maka sangat beresiko untuk gagal,” ungkapnya. Seseorang harus dapat membaca data dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan data yang ada dengan memahami customer (pelanggan), consumer (pemakai), dan buyer (pembeli). Kedua, harus berfokus pada impact / dampak apa yang dapat terjadi. Seseorang harus tahu apakah dirinya menggunakan media sosial untuk hal yang produktif atau menggunakan media sosial untuk hal yang membuang-buang waktu.

Sebagai penutup, Bryan menjelaskan bahwa salah satu hal yang menjadi masalah bagi anak muda adalah mayoritas masih belum memiliki mimpi dan tujuan yang jelas. “Kita harus mulai merencanakan mimpi dan tujuan di hari ini sekarang juga, karena insight yang kita dapat seperti dalam webinar kali ini paling hanya bertahan selama 3 hari. Maka dari itu kita harus memulainya dari sekarang,” tutup Bryan.