SEBANYAK 4.312 MAHASISWA BARU UPN VERTERAN YOGYAKARTA IKUT PELAKSANAAN ORIENTASI PKK BN 2022/2023
Sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta mulai melaksanakan program pengenalan kampus. Salah satunya Universitas Pembangunan Nasional ‘Veteran’ Yogyakarta (UPNVY). Di tahun ajaran ini, sebanyak 4.312 mahasiswa baru diterima oleh kampus tersebut.
Seleksi masuk UPNVY dilaksanakan melalui 3 jalur, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Ujian Mandiri. 4.312 orang tersebut terdiri atas 46 orang mahasiswa D3, 4.146 orang mahasiswa S1, dan 120 orang mahasiswa Magister dan Doktor. Seleksi masuk UPNVY ini memiliki rasio keketatan yang tinggi untuk program sarjana yakni 1:12, artinya satu mahasiswa harus menyingkirkan 12 orang pesaing.
"Jadi dapat dikatakan bahwa mahasiswa baru UPNVY merupakan anak-anak yang unggul. Oleh karena itu saya ucapkan selamat kepada Anda semua, para mahasiswa baru UPNVY. Saudara adalah orang-orang terpilih untuk mengikuti pendidikan di Kampus Bela Negara ini." Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi, dalam Sidang Terbuka Senat Universitas dalam rangka Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2022-2023, Sabtu (13/8/2022).
Program Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) yang diselenggarakan sampai dengan tanggal 21 Agustus 2022. Semua mahasiswa baru akan mendapat pelatihan bela negara secara spesifik di kesatuan TNI yaitu di AAU, Kopasgat, dan Yonmek 403 yang bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan hingga jiwa korsa pada setiap mahasiswa.
Selain mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga ahli yang profesional di berbagai bidang, UPNVY akan membekali mahasiswa dengan keterampilan di luar bidang keahlian sebagaimana dituangkan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
"Untuk mampu bersaing para mahasiswa perlu meningkatkan kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja. Dengan dua hal ini, nantinya mahasiswa akan mudah menyesuaikan dengan realitas di dunia kerja," kata Irhas.
Plt. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek RI, Sri Gunani Partiwi mendukung penuh setiap program yang dijalankan oleh kampus. Namun, tentu semangat dari mahasiswa menjadi peranan penting dalam mengapai apa yang dicita-citakan.
"Semangat itu penting, tidak cukup kadang-kadang kapasitas seseorang itu misalnya intelektual, kemudian pintar, tapi Dia tidak punya semangat untuk maju. Nah dengan value yang dimiliki oleh UPN Bela negara itu membuat semangat tersendiri," kata Sri Gunani.
Terkait program Kampus Merdeka, Sri Gunani menilai hal tersebut menjadi wadah yang sangat baik, terutama untuk menciptakan kompetisi secara komprehensif agar kedepan mahasiswa/ i di UPNVY memiliki pengalaman sebelum memasuki dunia kerja sesungguhnya.
"Jadi misalnya kalau adik adik magang, nanti disana akan ketemu banyak orang, harus berinteraksi harus merencanakan, jadi berbagai kompetisi itu akan terbangun. Jadi kalau dia lulus ada perubahan, itu sudah cukup memiliki kompetisi, struggle, kemudian adaptasi yang bagus." Pungkasnya.