Seminar Teknik Kimia Kejuangan 2015
Seminar Teknik Kimia Kejuangan tahun 2015 telah berlangsung pada hari Rabu tanggal 18 Maret 2015 di Ruang seminar Arie Frederik Lasut. Seminar tersebut mengusung topick pengembangan teknologi kimia untuk pengolahan sumber daya alam Indonensia . Seminar teknik kimia kali ini mendapatkan sebanyak 102 abstrak dan setelah diseleksi ada 87 makalah yang akan dipresentasikan. Ketua panitia Ibu Ir. Mahreni, MT. Ph.D sangat berterima kasih atas keberhasilan dan kelancaran seminar kali ini , juga kepada pemakalah utama Dr. R Sukyar dari Kementrian Ristek Dikti dan Dr. Nadirah ari BPPT.
Rektor dalam sambutannya mengatakan bahwa “Kegiatan Seminar Nasinal ini merupakan agenda rutin Prodi Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPNVY dan sampai saat ini telah berlangsung sebanyak 15 kali. Hal ini memberikan bukti atas peran serta UPNVY dalam mengembangkan keprofesionalismenya dan dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi.”
Pemilihan topik tentang Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam Indonesia diharapakan dapat turut serta mendukurng kemandirian bangsa. Pemanfaatan kekayaan sumber daya alam secara tepat berdasarkan penguasaan teknologi yang berwawasan lingkungan dan menjunjung tinggi keselamatan akan menjadi modal utama dalam pertumbuhan perekonomian nasional. Forum Seminar Nasional seperti ini dapat menjadi ajang untuk saling tukar menukar pengalaman dan pengetahuan. Diharapkan hasil – hasil penelitian yang akan dipresentasikan dapat menjadi pemacu penelitian lanjutan yang bermanfaat.
Makalah yang diseminarkan merupakan hasil penelitian fundamental dan aplikatif atau kajian pustaka di berbagai bidang yang terkait dengan pengembangan teknologi pengolahan sumber daya alam Indonesia( termasuk sumber daya laut, mineral, dan energy) yang meliputi pengolahan secara fisika, kimia, biologi, dan lain-lain. Diharapka hasil dari penyelenggarakan seminar teknik kimia kejuangan tahun 2015 ini dapat memberiakan kontribusi nyata terhadap pengembangan teknologi pengolahan sumber daya alam tersebut.