Siapkan SDM Unggul di Bidang Hilirisasi, 15 Mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta Terima Beasiswa PT IMIP
YOGYAKARTA – Sebanyak 15 mahasiswa UPN Veteran Yogyakarta menerima beasiswa dari PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) 2024 pada Senin (9/12/2024). Dukungan dana pendidikan ini diberikan kepada mahasiswa Jurusan S1 Teknik Metalurgi dan S1 Teknik Kimia yang telah menempuh semester empat.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, Alumni, dan Perencanaan, Dr. Hendro Widjanarko, S.E, M.M., mengatakan, pemberian beasiswa dari PT IMIP merupakan bentuk dukungan kepada pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul di masa mendatang.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada PT IMIP yang telah memberikan beasiswa kepada para mahasiswa. Ke depan, semoga kerja sama ini dapat terus dilakukan dan dikembangkan,” ujar Wakil Rektor.
Dalam kesempatan itu, Wakil Rektor juga berpesan agar para penerima beasiswa untuk memanfaatkan dana pendidikan tersebut untuk meningkatkan prestasi. Harapannya, para penerima beasiswa PT IMIP dari Kampus Bela Negara dapat menjadi sosok anak Bangsa yang tangguh dan profesional di bidangnya masing-masing.
“Pesan saya agar para mahasiswa penerima beasiswa dari PT IMIP tidak hanya Anda menerima dana beasiswa kemudian selesai, tidak. Tapi, tunjukkan prestasi Anda, buktikan bahwa Anda memang layak diberikan beasiswa,” imbuhnya.
Achmanto Mendatu, selaku HR Head PT IMIP mengatakan bahwa penyaluran dana beasiswa ini merupakan bentuk dukungan perusahaan kepada program hilirisasi pemerintah Indonesia, dengan mencetak SDM unggul. Sebagaimana diketahui, program hilirisasi bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah sehingga dapat menambah pendapatan negara.
PT IMIP sendiri mengelola kawasan industri terintegrasi berbasis nikel yang terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Produk-produk hilirisasi nikel yang dihasilkan dari kawasan industri terintegrasi ini, berupa stainless steel, carbon steel, dan yang terbaru adalah bahan baku baterai kendaraan listrik (electronic vehicle).
“Tujuan pemberian beasiswa ini adalah mengikat sumber daya manusia untuk terjun ke sektor hilirisasi, karena negara membutuhkan Anda,” tuturnya.
Pasalnya, lanjut Achmanto, salah satu kendala dalam program hilirisasi adalah keterbatasan SDM profesional dan berkualitas, sehingga Indonesia masih harus menggandeng mitra asing. Oleh sebab itu, ia berharap agar mahasiswa penerima beasiswa PT IMIP dapat menjadi profesional di bidang hilirisasi.
“Hilirisasi memiliki prospek yang cerah ke depan, bahkan Pak Presiden Prabowo Subianto membuat Kementerian Investasi dan Hilirisasi. Jadi, kami sebetulnya menjalankan tugas negara,” tuturnya.
Firmansyah Ismudian, salah satu penerima beasiswa PT IMIP mengaku bersyukur dan senang atas kesempatan ini. Bantuan dana pendidikan tersebut, katanya, dapat meringankan pembiayaan tugas akhir sehingga diharapkan menghasilkan luaran yang maksimal.
“Saya tertarik mengikuti seleksi beasiswa dari PT IMIP karena program beasiswa ini langsung mengerucut pada bidang keilmuan yang saya tekuni, yakni metalurgi,” ujar Mahasiswa Jurusan Teknik Metalurgi Angkatan 2021 ini.
Senada, Rizki Amanda Putra yang merupakan mahasiswa Jurusan Teknik Kimia Angkatan 2020 menyatakan bahwa dana bantuan beasiswa akan digunakan untuk meringankan biaya akademik. Menurutnya, beasiswa dari PT IMIP juga membuka peluang karir setelah lulus kuliah.
“Dengan penawaran sistem ikatan dinas bagi mahasiswa penerima beasiswa, sehingga peluang bagi lulusan UPN Veteran Yogyakarta untuk berkarir kerja di PT IMIP lebih terbuka,” tutur Rizki.
Secara total, mahasiswa penerima beasiswa mendapatkan dana bantuan senilai Rp 10 juta untuk pembayaran UKT dan dana pendukung akademik. Dengan bantuan dana pendidikan ini, diharapkan para mahasiswa dapat fokus untuk belajar dan berkarya tanpa terhalang kendala finansial.
(Penulis: Ulfa Arieza)