Sleman_Society of Renewable Energy (SRE) UPN Veteran Yogyakarta gelar kegiatan One Thousand Mangroves Project. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Pantai Pasir Kadilangu, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Minggu (19/06/2022) lalu.

Andi Novita Mama Anugrah selaku Steering Committee One Thousand Mangroves Project menyatakan bahwa pelaksanaan aksi tersebut dilakukan guna membantu menegakan paham isu perubahan iklim, menumbuhkan rasa peduli mahasiswa, dan sekaligus sebagai bentuk kontribusi kepada lingkungan sekitar.

“Project ini bertujuan untuk membantu menegakan paham isu perubahan iklim khususnya untuk Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki wilayah pantai terdampak erosi yang cukup banyak. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli mahasiswa dan bentuk kontribusi kepada lingkungan sekitar sehingga dapat menciptakan lingkungan hijau yang akan membantu pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk tetap lestari dari adanya erosi dan abrasi, menjaga ekosistem hutan bakau dan sebagai langkah awal untuk menanggulagi isu perubahan iklim,” jelas Novita.

Ia kemudian menambahkan, “Selain itu, project ini juga erat kaitannya dalam mendukung SDGs No.7 tentang climate change karena dengan adanya penanaman mangrove juga menyerap banyak karbon atmosfer penyebab perubahan iklim global, mengurasi resiko dari abrasi air laut, serta penyedia ekosistem bakau bagi makhluk hidup dan ekosistem air,” tambahnya.

Adapun dalam pelaksanaan One Thousand Mangroves Project terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan.  Mulai dari penanaman kurang lebih 1000 pohon mangrove di Pantai Pasir Kadilangu yang dipandu dan diajarkan langsung oleh pihak pengolah pengelola pantai. Kemudian, selain konservasi penanaman pohon mangrove, acara ini juga diisi dengan sosialisasi dari Mbah Warso selaku penanggung jawab kawasan konservasi mangrove di Pantai Kadilangu. Terakhir, terdapat juga sesi talk show untuk menambah wawasan para partisipan dengan berbagi materi mengenai energi terbarukan.

Sekedar diketahui, selama pelaksanaannya project ini diikuti oleh total 80 peserta yang berasal dari internal maupun eksternal SRE UPN Veteran Yogyakarta dan juga peserta volunteer. “Pihak internal berupa pengurus dan board SRE UPN Veteran Yogyakarta. Sedangkan pihak eksternal berupa BEM UPN Veteran Yogyakarta, DEM UPN Veteran Yogyakarta, AIESEC, Volunteer KUN Yogyakarta, SRE UII. Selain itu, kegiatan ini juga membuka volunteer secara umum yang disebut #TEAMANGROVE untuk mengikuti kegiatan penanaman secara langsung dilokasi,” ungkap Novita kembali.

Terakhir, Novita pun turut mengungkapkan harapan dari diadakannya kegiatan One Thousand Mangroves Project ini. “Dengan adanya kegiatan ini harapannya sebagai salah satu langkah mitigasi perubahan iklim dan mencegah bencana yang terjadi di pesisir pantai. Selain itu, dapat menjadi pusat pengembangan dan edukasi pohon mangrove di wisata pantai Kadilangu, menjaga ekosistem pantai, serta meningkatkan pemahaman akan isu perubahan iklim secara luas,” tutupnya.