Teliti Iklim di Surabaya, Mahasiswa UPNVY Lolos Jurnal Internasional

  • Rabu 22 Januari 2020 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 2187
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Mohammad Abdul Khafid, mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) kembali mencatatkan namanya di jurnal internasional terindeks Scopus. Ia mempresentasikan makalah berjudul "Evaluation of Land Cover Change and Number of Vehicles Increasing on Land Surface Temperature: Case Studies of Surabaya City, East Java Province, Indonesia” pada gelaran Brawijaya International Conference on Multidisciplinary Sciences and Technology 2020 (BICMST 2020), di Universitas Brawijaya, Malang, tanggal 2-3 Januari 2020.

Pada konferensi ini Khafid berkesempatan mempresentasikan karyanya di depan delegasi dari berbagai negara dan berhasil lolos untuk publikasi di Jurnal Internasional IJITEE (Terindeks Scopus).

Sebelum melakukan presentasi, mahasiswa angkatan tahun 2016 tersebut telah lolos seleksi tahap abstrak, fullpaper dan review fullpaper. Penelitiannya kali ini dilakukan untuk menganalisis urban heat island yang ada di kota besar.

Penelitian dilakukan di Surabaya,  untuk mengetahui dampak perubahan lahan, kualitas udara dan dinamika kendaraan bermotor terhadap suhu permukaan di kota tersebut.

“Hasilnya menunjukan bahwa  kerapatan vegetasi (full vegetation) di Surabaya mengalami penurunan dari tahun 2014 - 2015 sebesar 2989,8 ha, yang dikuti dengan kenaikan jumlah  kendaraan dari tahun 2013 - 2018 sebesar 929.225 unit dengan kualitas udara terendah parameter CO, SO2, NO2, berada di kawasan JL. Ahmad Yani, Kacamatan gayungan dengan besaran 22,376 μg/Nm ³, 8.92 22,376 μg/Nm ³ dan 781.6 μg/Nm³. “ katanya.

Kualitas udara dengan konsentrasi O3, SO2 dan PM10 tertinggi berada di kawasan (Medokan Asri, Rungkut) dengan nilai 40.7 μg/Nm ³, 14.9 μg/Nm ³, and 110.03 μg/Nm³. Suhu permukaan mengalami peningkatan dari tahun 2014 - 2019 sebesar 3,95 Celcius, dengan range suhu 25 - 27 derajat celcius  berada di kecamatan Mulyorejo, Sukolilo, Rungkut, and Gunung Anyar dan suhu tertinggi pada wilayah dengan gedung-gedung tinggi, padat penduduk serta mobilitas tinggi.

BICMST 2020 yang digelar dalam rangka HUT ke-57 tahun Univeristas Brawijaya ini merupakan forum bagi kalangan multidisiplin ilmu, untuk mengembangkan sustainable development goals dan menyatukan antara akademisi, peneliti, masyarakat untuk berbagi penelitian.

Selain Indonesia, negara yang turut serta dalam konferensi tersebut yaitu Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Afrika Selatan, Thailand, dan Brunei Darussalam.