UKM MARCHING BAND UPN VETERAN YOGYAKARTA SABET BERBAGAI PENGHARGAAN DALAM 2 KOMPETISI BERGENGSI TINGKAT NASIONAL

  • Selasa 09 Agustus 2022 , 10:44
  • Oleh : Dewi
  • 2438
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Sleman – Dalam setengah tahun perjalanan tahun 2022, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Marching Band (MB) UPN Veteran Yogyakarta kembali harumkan nama almamater dengan menyabet berbagai penghargaan dalam 2 kompetisi bergengsi tingkat nasional. Kompetisi tersebut ialah Langgam Indonesia virtual ke-34 yang dihelat Universitas Udayana pada 1-3 Juli 2022, dan PORSIMNAS WIMAYA pada 11 Juli 2022 yang bertempat di UPN Jawa Timur.

Penghargaan yang berhasil diraih UKM MB UPNVYK pada Langgam Indonesia Virtual ke-34 meliputi juara 1 Band Concert kategori open, juara 1 Ensemble Percussion kategori open, juara 2 Ensemble Brass kategori open, juara 2 solo High/Middle Brass kategori open, serta juara 2 Solo Low Brass kategori open. Sedangkan pada PORSIMNAS WIMAYA penghargaan yang berhasil diraih meliputi, juara 1 Marching Show Band, juara 1 Ensemble Percussion, juara 1 Ensemble Brass, dan juara 2 Color Guard Contest.

Tsania Aflaha selaku koordinator Humas UKM MB menuturkan, persiapan yang dilakukan sebelum mengikuti kompetisi memakan waktu total 5 bulan lamanya.  “Perlombaan Band Concert atau marching Show yang kami ikuti di Langgam dan Porsimnas membutuhkan 53 player. Kami tidak hanya mengikuti 1 cabang perlombaan, melainkan terbagi lagi menjadi Ensemble dan Solo. Hal tersebut menjadikan kami harus menyelesaikan materi yang akan dilombakan dalam jangka waktu yang sangat singkat,” pungkasnya. Ia menambahkan bahwa untuk menyuguhkan pagelaran yang maksimal, anggota UKM MB menyediakan sejumlah  alat musik tambahan serta melakukan latihan intens sebanyak minimal 3 kali dalam seminggu.

“Tantangan terberat kami, karena tahun ini merupakan masa adaptasi setelah masa pandemi Covid-19. Tentunya kesehatan bagi para anggota menjadi prioritas utama. Kami berusaha dengan maksimal untuk tetap melaksanakan protocol kesehatan yang ada, dan mengurangi chance untuk penyebaran virus ataupun gejala-gejala lain. Kami pastikan juga bahwa protokol tersebut dijalankan dengan baik,” ungkap Tsania.

Lebih lanjut, Tsania menerangkan strategi yang diterapkan adalah selalu percaya akan proses. “Dari keyakinan tersebut akan muncul hal-hal apa saja yang harus kami lakukan agar seluruh proses memiliki nilai dan tentunya kami berharap untuk menghasilkan yang terbaik. Dengan begitu pula kami akan menghargai dan percaya pada seluruh proses yang ada, dan juga seluruh pihak yang terlibat dalam proses tersebut,” tuturnya.

Ketika nama MB UPN Veteran Yogyakarta disebutkan sebagai pemenang, seluruh anggota merasa sangat bahagia karena setiap usaha dan pengorbanan yang dilakukan akhirnya terbayarkan. “Kami fokus untuk memberikan yang terbaik selama proses dan saat perlombaan berlangsung. Rasa campur aduk pastinya kami rasakan, tangis pun juga tumpah,” ungkapnya.

Atas kemenangan yang diraih, Tsania mewakili seluruh anggota menyampaikan resolusinya. “Kami berharap akan terus mendapatkan kesempatan untuk mengharumkan nama UKM dan kampus. Kami juga berharap agar kesempatan tersebut menjadikan jalan untuk mengembangkan diri dalam segi skill maupun non-teknis. Tentunya kami akan terus melakukan yang terbaik karena kami percaya bahwa langkah sekecil apapun lebih baik daripada tidak melangkah sama sekali,” tutupnya.