Sleman – Fakultas Teknologi Mineral UPN “Veteran “ Yogyakarta menerima hibah dari  Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batu bara (BLU tekMIRA) Badan Litbang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berupa alat penelitian sejumlah 13 item yang terdiri atas mikroskop dan stetoskop. Serah terima alat ini dilaksanakan di ruang sidang 1 UPN “Veteran” Yogyakarta, Senin 25/4/2022.

Prof. Mohamad Irhas Efendi, M.Si selaku Rektor UPN “Veteran” Yogyakarta menyambut dengan baik tekMIRA. Beliau menyampaikan terima kasih atas hibah alat yang diberikan pada UPN “Veteran” Yogyakarta.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak atas hibah alat berupa mikroskop dan stetoskop ini. Kita akan pastikan bahwa ini akan bermanfaat bagi UPN “Veteran” Yogyakarta,” ungkapnya.

Rektor menambahkan dalam sambutannya bahwa UPN “Veteran” Yogyakarta juga akan memastikan bahwa barang milik negara yang dialihkan harus bermanfaat bagi mahasiswa. “Sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP), salah satu kewajiban dalam kesediaan menerima alat ini, kita harus memastikan bahwa barang milik negara yang dialihkan itu bermanfaat untuk kita,” papar Rektor.

Salah seorang perwakilan dari BLU tekMIRA, yakni Bapak  Endang Sobari, menyampaikan bahwa Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara (Puslitbang tekMIRA) adalah satuan kerja yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral. Puslitbang tekMIRA telah mengalami perubahan nama setidaknya 5 (lima) kali dalam perjalanan sejarah yang cukup panjang. Awal mulanya Puslitbang tekMIRA berada di bawah sebuah Biro pada Pusat Djawatan Geologi dengan nama Balai Penyelidikan Mineral pada tahun 1956 yang kemudian berkembang dan mengalami berbagai perubahan organisasi.

Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan harapannya kepada mahasiswa UPN “Veteran” Yogyakarta. “Harapannya mudah-mudahan alat ini, yakni alat sebanyak 13 item berupa mikroskop dan stetoskop dapat bermanfaat dan dapat mengembangkan ilmu pendidikan yang ada di UPN “Veteran” Yogyakarta,” tutupnya.