UPNVY Selenggarakan Kejurnas Pencak Silat Piala Presiden

  • Senin 10 Februari 2020 , 12:00
  • Oleh : Ritta Humas
  • 4604
  • 2 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

SLEMAN - Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pencak Silat antar perguruan tinggi. Event oleh raga seni bela diri yang digelar kali ke-X ini memperebutkan piala presiden Republik Indonesia (RI). Kejurnas tersebut dilaksanakan di Gedung Auditorium W. R. Supratman dari tanggal 10 – 16 Februari 2020.


Mengusung tema “Menumbuhkan Rasa Nasionalisme serta Melestarikan Ragam Budaya Bangsa melalui Pencak Silat”. Tak kurang 341 pesilat dari 51 kontingan berasal dari berbagai daerah di tanah air bersaing untuk menjadi yang terbaik.

Rektor UPNVY, Mohamad Irhas Effendi berharap kejuaraan yang akan berlangsung hingga 16 Februari mendatang berjalan dengan lancar.

“Dengan adanya kejurnas pencak silat ini yaitu salah satu cara dalam melestarikan ilmu dan seni bela diri pencak silat, berarti juga melestarikan budaya bangsa yang sedang bersaing dengan bela diri asing lainnya di tanah air Indonesia.” katanya saat memberikan sambutan.

Rektor menyampaikan melalui pencak silat dapat mempererat persaudaraan dan mewujudkan jiwa kesatria. Selain itu pencak silat menurutnya merupakan karakter dan jati diri bangsa untuk mencapai masyarakat yang aman dan sejahtera.

“Setelah kejuaraan ini, Kami harapkan kita dapat menemukan bibit-bibit atlet yang dapat mengharumkan nama bangsa.” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, hadir pula Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Nizam, Ph.D Selain memberikan sambutan, ia juga berkesempatan untuk membuka langsung gelaran tersebut.

Dalam sambutannya, Nizam menyampaikan salah satu fokus pemerintah dalam lima tahun ke depan untuk membangun sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, cara membangun SDM yang berkualitas adalah dengan jalur olahraga, salah satunya pencak silat.

Ia juga menyatakan bahwa ada lima aspek penting dalam pencak silat yaitu membangun jiwa yang unggul, seni dan budaya, religiusitas, membentuk karakter dalam pengembangan dan pelestarian budaya bangsa, serta membangun persaudaraan antar mahasiswa.

“Dengan dilaksanakannya Kejurnas Pencak Silat antar mahasiswa ini, peserta tidak hanya sekedar bertanding untuk memperebutkan juara, tetapi juga dapat membangun persaudaraan antar mahasiswa dari seluruh Indonesia. Tunjukkan prestasi, sportivitas kalian, dan terus galang persaudaraan antar mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Tanah Air.” tutup Nizam. (wwj/humas)