UPNVY Terjunkan Ribuan Mahasiswa KKN untuk Atasi Persoalan Masyarakat

  • Jumat 14 Juli 2023 , 12:42
  • Oleh : Dewi
  • 1469
  • 3 Menit membaca
UPN VETERAN Yogyakarta

Keberadaan mahasiswa di tengah-tengah masyarakat dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) tentu saja dapat memberikan manfaat besar bagi lingkungan sekitar. Pasalnya KKN menjadi bagian dari salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu.

Tentunya manfaat itu bisa disinergiskan dengan penggalian potensi, dan memajukan potensinya, serta memonitor keberlanjutannya yang berkembang di masyarakat. Dan hal itu tengah diwujudkan oleh Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta saat mengirimkan 1245 mahasiswa KKN yang dibagi menjadi 127 tim dan tersebar di Kabupaten Kulonprogo dan Kabupaten Gunungkidul serta untum wilayah Jateng di Kabupaten Boyolali, Wonosobo dan Kebumen untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat.

Rektor UPN 'Veteran' Yogyakarta, Mohammad Irhas Effendi mengatakan kelompok KKN ini dibentuk secara multidisiplin yang terdiri atas berbagai fakultas dan program studi. Sebab, untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat tidak cukup hanya menggunakan satu disiplin ilmu.

"Dalam kuliah kerja nyata mahasiswa didorong untuk mengadakan kegiatan di luar bidang studi dan mahasiswa dapat melakukan studi lintas disiplin ilmu dengan teman dari pelbagai fakultas lain maupun melakukan diskusi, bertukar pikiran serta pengalaman baik dengan teman maupun masyarakat di lokasi kuliah kerja nyata (KKN), dan hasilnya dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yakni mahasiswa, pemerintah dan masyarakat," kata Rektor UPNVY, Mohammad Irhas Effendi, Selasa (11/7/2023).

Menurutnya penyelesaian masalah dengan basis kemampuan masyarakat akan membuat program KKN menjadi berkelanjutan. Artinya meski sudah tidak lagi KKN di tempat tersebut, program masih bisa dijalankan oleh masyarakat. Selain itu, kerjasama yang solid di dalam kelompok juga menjadi hal yang penting.

"Sehingga melatih mahasiswa kuliah kerja nyata untuk memahami permasalahan masyarakat  dan mampu memberi solusi permasalahan secara pragmatis dan komprehensif," ujarnya.

Ketua LPPM UPNVY, Hendro Widjanarko mengatakan mahasiswa KKN 79 Periode 2 yang ditempatkan di Kapanewon Semanu, Kabupaten Gunungkidul sukses mendapatkan apresiasi.

Pasalnya mereka menampilkan hasil program kerjanya untuk disosialisasikan pada masyarakat luas melalui pemberdayaan masyarakat dalam berbagai bidang wisata, budaya, kesehatan, pendidikan dan keagamaan.

Termasuk pemberdayaan UKM dan UMKM mulai dari kerajinan, kuliner, berbagai camilan, dan lain sebagainya.

"Persoalan itu tidak bisa diselesaikan dengan kemampuan masing-masing mahasiswa. Tetapi kemampuan tim, sehingga apa yang dibantu ditinggalkan di dusun atau di desa ini bisa memberikan manfaat yang bisa dirasakan. Sehingga keberadaan kami, keberadaan kampus UPN Veteran Yogyakarta tidak hanya dirasakan oleh civitas akademika UPN tetapi juga bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar," katanya.

Salah satu peserta KKN (nama) menampilkan kostum yang dibuat dari daur ulang plastik dalam expo yang digelar. Ia menjelaskan ide itu didapati usai melihat adanya persoalan pengelolaan limbah yang kurang baik di tempat ia mengabdi kepada masyarakat melalui KKN.

"Karena pengolahan limbah dIsana masih kurang bagus dan sistemnya masih bakar sampah, akhirnya kita mencetuskan ini semoga kedepannya plastik bisa dipakai untuk hal yang bermanfaat, seperti didaur menjadi kostum, dan lain sebagainya untuk mengurangi limbah plastik," tandasnya.