UPNYK Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Bersama Perangi Kemiskinan dan Kebodohan
INFOUPNYK-Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNYK) menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di di Lapangan UPNYK Kampus Condong Catur, Jumat (10/11/2023). Rektor UPNYK, Prof. Dr. Mohamad Irhas Effendi, M.Si bertindak sebagai inspektur upacara membacakan Amanat Menteri Sosial RI Tri Rismaharini.
Dia menyampaikan semangat dan pengorbanan pahlawan-pahlawan masa lalu adalah sumber inspirasi berharga. Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya. Dewasa ini berjuang tidak hanya dibatasi dengan mengangkat senjata. Namun berjuang melawan kemiskinan dan kebodohan yang menjadi musuh kita bersama.
Peringatan hari pahlawan 2023 mengangkat tema 'Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan'. Semangat hari pahlawan tidak hanya dirayakan setahun sekali pada 10 November saja, namun menjadi pijakan dalam tindakan sehari-hari.
"Setiap tindakan kita, setiap keputusan ekonomi yang dibuat sudah sepatutnya menjadi bagian dari langkah mengobarkan semangat Pahlawan dalam membangun Ekonomi Nusantara, mewujudkan Indonesia menjadi lebih sejahtera," paparnya.
Berangkat dari tema diangkat tahun ini, maka Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) dapat dikatakan sebagai orang-orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membebaskan diri dari ketergantungan terhadap bantuan sosial Pemerintah (graduasi) dengan mengembangkan kemampuan berwirausaha.
"Terhadap kegigihan para PENA dalam berjuang meningkatkan kesejahteraannya, kita memiliki harapan besar bahwa ke depan akan ada semakin banyak rakyat Indonesia yang mampu mengambil peran sebagai penggerak roda ekonomi negara, pencipta lapangan kerja, dan berkontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat," jelasnya.
Melalui kontribusi positif dari PENA, ekonomi pun diharapkan semakin inklusif ketika usaha-usaha kecil dilibatkan dan dikembangkan serta industri lokal didukung dan tumbuh menjadi pelaku-pelaku inovasi ekonomi yang bermanfaat nyata bagi masyarakat.
Melalui semangat PENA yang diwujudkan dalam tindakan nyata, diharapkan genderang perang terhadap kemiskinan terus ditabuh agar rakyat semakin sejahtera. "Semangat Pahlawan Ekonomi Nusantara harus diwujudkan secara nyata, bukan hanya sekadar asa. Inilah yang akan membawa perubahan positif bagi Indonesia."
Lebih lanjut dia menyampaikan, peringatan Hari Pahlawan dengan menggelar upacara bendera adalah untuk mengenang dan menghormati jasa serta perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan. Membangun ingatan kolektif bangsa agar dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk mengimplementasikan semangat dan nilai-nilai luhur pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kemudian memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara
Kesatuan Republik Indonesia, serta meningkatkan rasa kecintaan serta kebanggaan sebagai bangsa dan negara Indonesia," lanjutnya.